18 Ribu UMKM Diberi Tempat Berjualan Online Selama Ramadan

Desy Setyowati
28 Mei 2018, 17:18
UKM Bukalapak
Donang Wahyu | Katadata

Memasuki pertengahan Ramadan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program khusus sebagai jalan pintas bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berdagang di marketplace. Setidaknya, 18 ribu UMKM ditarget bergabung di program tersebut.

Staf Khusus Menteri Bidang Program Management Office Kominfo Lis Sutijati mencatat, penjualan UMKM meningkat dua hingga empat kali lipat jika berjualan melalui online. Apalagi pada saat Ramadan, transaksinya dua kali lipat lebih besar dibanding bulan-bulan lainnya. "Kami mau UMKM jangan sampai kehilangan kesempatan ini," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (28/5).

Oleh karenanya, program ini diusung sebagai jalan pintas bagi UMKM untuk bergabung di marketplace selama 29 Mei hingga 12 Juni 2018. Hanya, program yang bernama Ramadhan Express Ayo UMKM Jualan Online ini terbuka untuk 15 top produk saja, seperti baju muslim, peralatan shalat, makanan sahur, ta'jil, kue kering, peralatan membuat kue, parcel, dan lain sebagainya.

(Baca juga: Deretan E-Commerce Siapkan Promo Ramadan dengan Diskon hingga 90%)

Supaya target 18 ribu UMKM go online ini tercapai selama dua pekan, Kominfo mengerahkan relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka akan menyisir UMKM di setiap kios untuk melakukan registrasi di lima marketplace yakni Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja, dan Grabfood.

Tim ini akan mendatangi langsung UMKM di 10 kota agar bergabung di marketplace. Kota tersebut di antaranya Aceh, Bandung, Jakarta, Makassar, Padang, Bukittinggi, Samarinda, Solo, Surabaya, dan Tasikmalaya. "Menurut kami dua minggu itu mustahil tapi bisa jadi mungkin kalau gotong royong," kata Lis.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...