Ganjar Pernah Diminta Setya Novanto Tak Galak Bahas Proyek e-KTP

Ameidyo Daud Nasution
30 Maret 2017, 18:42
Sidang E-KTP
Sigid Kurniawan|ANTARAFOTO
Gubernur BI Agus Martowardojo (kanan), anggota DPR Agun Gunandjar (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberikan kesaksian dalam sidang kasus korupsi proyek e-KTP di Jakarta, Kamis (30/3).

Kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terus bergulir. Mantan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sekarang menjabat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku Setya Novanto pernah berpesan kepada dirinya agar jangan terlalu galak dalam pembahasan proyek e-KTP.

Hal tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Jhon Halasan Butar-Butar dalam lanjutan sidang dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/3). Pertemuan Ganjar dengan Setya yang saat itu masih menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, terjadi tanpa sengaja di Bandara Ngurah Rai, Bali, tahun 2011.

(Baca: Penyidik KPK Sebut 5 Nama Anggota DPR Pengancam Saksi Kasus e-KTP)

Dalam pertemuan tersebut, Setya mengingatkan Ganjar agar tidak terlalu galak dalam pembahasan e-KTP. Saat itu Ganjar mengatakan bahwa pembahasan e-KTP telah rampung dibahas di Komisi II. "Saya katakan tidak ada urusan, selain itu proyek ini sudah selesai (dibahas)," kata Ganjar.

Ia juga mengaku saat itu belum mengetahui maksud Setya menyampaikan permintaan tersebut. Seiring waktu berjalan, pelan-pelan saat kasus proyek ini terkuak, Ganjar mulai merasa pesan tersebut ada hubungannya dengan kasus ini. "Belakangan waktu sudah geger (kasusnya) saya berpikir apa ada hubungannya ya," ujarnya.

(Baca: Sambil Menangis Cabut BAP Kasus e-KTP, Anggota DPR: Saya Diancam)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...