Proyeksi Kenaikan IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis (4/3). Meski begitu, aksi profit taking membayangi perdagangan hari ini. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil ditutup naik hingga 0,28% menyentuh level 6.376.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG hari ini berpeluang naik dengan rentang resistance di level 6.428 dan 6.402. Sedangkan area support ada di level 6.342 dan 6.308.
Berdasarkan analisisnya secara teknikal, penguatan pada hari ini mulai bersifat terbatas. "Pergerakan masih akan minim sentimen perekonomian dari dalam negeri. Di sisi lain, ada optimisme penurunan kasus Covid-19 di Indonesia," kata Dennies dalam risetnya.
Dennies merekomendasikan beberapa saham kapada investor pada perdagangan hari ini. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) direkomendasikan untuk beli. Sementara, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) direkomendasikan untuk tahan jika sudah memilikinya.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan AJi Gusta Utama juga memprediksi IHSG hari ini bisa bergerak menguat. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, rentang level support dan resistance minimal berada pada level 6.256 hingga 6.455.
"Adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sementara, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai IHSG secara teknikal berpotensi bergerak kembali tertahan. "Dibayangi aksi profit taking dengan support dan resistance 6.342-6.412," kata Lanjar.
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah Tbk (TINS).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG hari ini berpeluang bergerak terbatas. Rentang level pergerakan indeks pada hari ini antara 6.288 hingga 6.432.
Menurutnya, pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola penguatan dalam jangka pendek, namun potensi penguatan terlihat sudah cukup terbatas. "Sehingga peluang koreksi wajar semakin terbuka lebar," kata William.
Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas," katanya.
Beberapa saham yang menurutnya patut menjadi perhatian investor pada perdagangan hari ini seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).