Investor Cermati Suku Bunga Tiongkok, IHSG Diramal Menguat
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,15% ke level 6.346,8. pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (23/3). Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga turun 0,15% ke 956,34. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, indeks di zona merah sepanjang hari, hingga akhirnya menguat 0,13% menjadi level 6.356.
Meski dibuka melemah, analis memprediksi IHSG hari ini akan menguat. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan indeks berpeluang bergerak menguat dengan rentang level resistance 6.388 dan 6.372. Sedangkan level support ada di rentang 6.323 dan 6.290.
"Pergerakan didukung sentimen dari dalam negeri terkait relaksasi pajak beberapa sektor. Investor juga akan mencermati penetapan suku bunga Tiongkok," kata Dennies.
Beberapa saham direkomendasikan untuk tahan (hold) jika sudah beli sebelumnya karena indikator teknikal netral dan sentimen netral. Saham tersebut di antaranya PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG menguat dengan rentang level 6.260 dan 6.389. Meski begitu, penguatan ini masih bersifat terbatas.
Menurutnya, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG.
"Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas," kata William.
Saham-saham yang layak untuk dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Smeen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga berpendapat, IHSG hari ini bisa menguat. Area support dan resistance minimum berada pada level 6.307 hingga 6.394.
"Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).