PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 1,09 triliun atau setara dengan Rp 36,5 per saham.
Kinerja keuangan Sido Muncul dari sisi pendapatan mengalami kontraksi menjadi Rp 3,86 triliun, turun 3,87% dari tahun 2021 sebesar Rp 4,02 triliun. Bagaimana proyeksinya di tahun ini?
Tergerusnya laba Sido Muncul pada kuartal ketiga tahun ini disebabkan karena penurunan penjualan sebesar 5,85% menjadi Rp 2,6 triliun. Penjualan jamu herbal dan suplemen turun hingga 6,31%.
Penurunan laba bersih Sido Muncul utamanya ditopang oleh penurunan penjualan yang sebanyak 2,5% menjadi Rp 1,61 triliun, dari total omzet periode yang sama tahun lalu yakni, Rp 1,65 triliun.
Sido Muncul mampu bertahan melewati tantangan zaman sejak berdiri pada 1930. Bos Sido Muncul Irwan Hidayat membeberkan rahasianya, termasuk dalam menghadapi Covid-19.