Humpuss Intermoda Anggarkan Investasi Rp 1,16 Triliun Tahun ini

Image title
4 April 2019, 21:07
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.
Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menganggarkan investasi sebesar US$ 82 juta atau setara RP 1,16 triliun (kurs Rp 14.100 per dolar) tahun ini. Dana investasi tersebut bakal digunakan oleh Humpuss untuk membeli kapal-kapal di tiga lini bisnis mereka.

Komisaris Utama Humpuss Intermoda Theo Lekatompessy mengtakan, investasi tahun ini fokus pada tiga hal. Pertama, bisnis yang tertunda tahun lalu dan kemungkinan terealisasi 2019, yaitu membeli kapal gas alam cair (LNG). "Bisnis LNG bukannya turun tahun lalu. Sudah ada tendernya, tapi keputusannya belum. Realisasinya mungkin bisa tahun ini," katanya di Jakarta, Kamis (4/4).

Fokus bisnis mereka pada 2019 selanjutnya, yaitu kapal tanker minyak dan petrokimia. Terakhir, perusahaan berusaha membangun bisnis yang masih lemah, yaitu membeli kapal pengerukan (dredging). "Realisasinya sangat tergantung sama tender-tender, kalau molor di luar wewenang kami," kata Theo.

(Baca: PGN Bangun Terminal LNG Jawa Timur, Beroperasi Kuartal IV 2019)

Keputusan fokus bisnis dan investasi tahun ini dibahas dalam rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (4/4). Selain membahas soal investasi, perusahaan juga meminta izin kepada pemegang saham untuk mencari pendanaan melalui penerbitan obligasi.

Humpuss berencana terbitkan obligasi

Theo mengatakan, penerbitan obligasi yang diajukan ke pemegang saham bernilai maksimal Rp 1 triliun dalam bentuk mata uang rupiah maupun setara dengan dolar Amerika Serikat. Obligasi ini akan berkelanjutan dengan penerbitan selama 2 tahun ke depan. Bahana Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin emisi.

Theo menjelaskan, penggunaan dua mata uang dalam obligasi tersebut karena ada proyek yang menggunakan dolar Amerika Serikat. "Karena tidak semua proyeknya rupiah. Kalau dolar bunganya 7%-8%, rupiah bunganya 10-11%," kata Theo menambahkan.

(Baca: SMF Terbitkan Obligasi PUB IV Tahap VIII 2019 Rp 2,51 Triliun)

Tidak hanya soal penggunaan mata uang saja, tapi tenor jatuh tempo obligasi yang bakal dikeluarkan oleh Humpuss Intermoda juga memiliki beberapa varian. Obligasi dengan tenor pendek, sekitar tiga tahun. Nilainya sekitar 40% dari total rencana penerbitan obligasi. Perusahaan juga abakal mengeluarkan obligasi bertenor lima tahun dan tujuh tahun yang nilainya lebih kecil.

Tak hanya untuk investasi, penerbitan surat utang juga bertujuan untuk refinancing perusahaan. Theo tidak menjabarkan berapa porsi dananya. “Kalau terlalu banyak, investornya tidak akan tertatrik karena tidak menghasilkan uang lebih banyak, hanya gali lubang, tutup lubang," katanya.

(Baca: PLN akan Terbitkan Obligasi Global untuk Belanja Modal Tahun ini)

Perusahaan belum bisa memastikan waktu penerbitan obligasi tahap pertama karena saat ini masih dalam proses rating yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings. Target penerbitannya di semester pertama 2019.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...