PLTGU Riau Diresmikan, Biaya Listrik di Sumatera Bisa Lebih Murah

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Mei 2022, 19:53
PLTGU Riau Diresmikan, Biaya Listrik di Sumatera Bisa Lebih Murah
Medco Power Indonesia
PLTGU Riau

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) telah diresmikan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Kamis (12/5). Nantinya, PLTGU yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru tersebut bakal jadi pemasok listrik di sistem Sumatera, khususnya sub-sistem Riau.

Dengan beroperasinya PLTGU Riau, daya kelistrikan Sumatera bakal meningkat menjadi 7.266 MW dengan beban puncak mencapai 6.823 MW. Dengan begitu, cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW. PLTGU Riau sendiri dikembangkan oleh PT Medco Ratch Power Riau, anak usaha patungan antara PT Medco Power Indonesia bersama RATCH Group Public Company Limited.

"Dengan listrik yang andal diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri menengah dan besar di Pulau Sumatera," ungkap Arifin dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/5).

Arifin menilai, PLN telah menunjukkan kesiapannya dalam melayani kawasan-kawasan industri yang membutuhkan daya listrik besar sesuai lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. "Selain itu, dengan pasokan listrik yang cukup dan merata di Provinsi Riau, kami harapkan dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi ini," sambung Arifin.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan pengoperasian pembangkit yang masuk dalam proyek 35 ribu MW ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara PLN dengan produsen listrik swasta dalam penyediaan listrik nasional. 

"PLTGU Riau 275 MW ini jadi capaian kita bersama. Di tengah tantangan kenaikan harga gas internasional yang sudah sampai US$ 30, sementara di dalam negeri untuk operasional pembangkit hanya US$ 4 saja. Kemudian dengan berbagai inovasi, PLN bisa menekan Biaya Pokok Penyediaan listrik jadi lebih murah hingga 6 sen, dari rerata di subsistem Riau 8 sen," ujar Darmawan.

Selain bisa melayani pasokan listrik ke 340 ribu pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA, hadirnya PLGTU Riau juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta menjadi titik awal untuk mengoptimalkan potensi daerah.

Darmawan menjelaskan pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumatera sebesar 6 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa yang pertumbuhannya sekitar 4,5 persen. Menurutnya, memang untuk Sumatera dengan adanya tol dan berbagai pembangunan, muncul peningkatan kebutuhan listrik dari sektor perindustrian dan kegiatan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...