Total kapasitas listrik nasional hingga akhir 2023 tercatat mencapai 72.976 MW. Sepanjang 2023 PLN berhasil menambah kapasitas pembangkit sebesar 4.182 MW.
Kementerian ESDM menargetkan 27 PLTMG berkapasitas total 2.269 MW untuk program gasifikasi. 25 di antaranya sudah beroperasi, 1 dalam tahap konstruksi, dan 1 dalam tahap perencanaan.
Grup Astra melalui PT United Tractors Tbk (UNTR), menuntaskan akuisisi Supreme Energy. Akuisisi ini makin memanaskan bisnis geothermal bersama emiten EBT besar lainnya seperti BREN, PGEO, MEDC.
Ombudsman RI menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018 yang menjadi salah satu hambatan proyek pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa.
PT PLN (Persero) menandatangani MoU dengan Konsorsium Sumitomo, Hitachi Zosen, dan Energia Prima Nusantara (EPN) untuk kerja sama pengembangan PLTSa Legok Nangka.
Indonesia akan membuat bidding pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dalam skala besar untuk mempercepat pencapaian target transisi energi.
Kementerian ESDM menganggarkan Rp 6,8 triliun pada tahun 2024 untuk berbagai proyek infrastruktur migas hingga kelistrikan, seperti proyek Cisem tahap II hingga bangun PLTS.
Mitsubishi Power berhasil melaksanakan demonstrasi pencampuran bahan bakar 30% hidrogen dan gas alam pada pembangkit listrik yang terhubung ke jaringan lokal.
Hawaiian Electric juga berencana untuk mengganti generator-generator tua yang sudah ada sejak tahun 1947 dengan unit-unit yang menggunakan bahan bakar fleksibel.
Rystad Energy memperkirakan penggunaan batu bara untuk pembangkitan listrik akan memuncak tahun ini dan turun di tahun-tahun berikutnya seiring semakin berkembangnya pembangkit energi terbarukan.