Jahja Setiaatmadja Borong 633 Ribu Saham BCA Senilai Rp 5,1 M
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja menambah kepemilikannya di perseroan. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jahja dilaporkan telah membeli saham BBCA sebanyak 633.005 lembar dengan nilai transaksi Rp 5,10 miliar.
Jahja membeli saham BBCA dengan harga pelaksanaan Rp 8.060,75 per saham pada Rabu (23/3). Harga pembelian saham BBCA tersebut berada di atas harga pasar BBCA di level Rp 7.875 per saham.
Dengan demikian, kepemilikan Jahja Setiaatmadja di BBCA bertambah, dari semula 40,17 juta saham menjadi 40,81 juta saham.
"Memenuhi Peraturan OJK No.11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. Berdasarkan surat kuasa tanggal 16 September 2020, Raymon Yonarto selaku Corporate Secretary BCA melaporkan kepemilikan saham atas nama Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA," demikian tertulis dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/3).
Adapun, transaksi tersebut berlangsung pada 22 Maret 2022. Manajemen BCA menjelaskan, tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang.
Sebelumnya, pada 18 Maret lalu, Jahja menjual sebanyak 619.900 saham BBCA dengan harga pelaksanaan Rp 8.050 per saham. Sehingga, total nilai transaksinya mencapai Rp 4,99 miliar dan mengubah kepemilikan saham menjadi 40,17 juta saham dari sebelumnya 40,79 juta saham.
Sebagai informasi, BCA baru saja mengumumkan jadwal pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 17,9 triliun atau 57% dari perolehan laba bersih perseroan pada tahun 2021 senilai Rp 31,4 triliun.