Dirut Telkom Jelaskan Duduk Soal Unrealized Loss Rp881 M di Saham GoTo

Syahrizal Sidik
17 Mei 2022, 19:19
Dirut Telkom Jelaskan Soal Unrealized Loss Rp 881 Miliar di Saham GoTo
Telkom
PT Telkom Indonesia Tbk

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah menjelaskan masalah jumlah kerugian yang belum direalisasi atas investasi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp881 miliar. Nilai tersebut dicatatkan dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun ini Telkom.

Jumlah ini berdasarkan metode penghitungan akuntansi yakni metode marked to market,  yang membandingkan nilai saham GoTo pada 31 Maret 2022 dengan periode penutupan laporan keuangan Telkom pada 31 Desember 2021.  

Sampai Selasa (17/5), harga saham GoTo, juga terus mengalami penurunan 40,82% sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 ke level Rp 200 per saham.

Ririek menegaskan, kebijakan Grup Telkom berinvestasi di GoTo, tidak hanya mempertimbangkan aspek capital gain atau loss, tetapi juga berdasarkan aspek yang lebih luas lagi, seperti sinergi dalam upaya membangun ekosistem digital nasional yang lebih besar, yang salah satunya melalui investasi di GoTo.

"Di GoTo itu kita tidak hanya invest, tapi ada beberapa potensi sinergi," kata Ririek, dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id di Gedung Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (17/5).

Ririek mencontohkan salah satu sinergi tersebut, Grup Telkom memperoleh pendapatan ratusan miliar pada tahun 2021 dari  pendapatan pelanggan baru mitra pengemudi Gojek melalui pembelian paket data Telkomsel untuk mitra.

Sebelum adanya sinergi, dari sebanyak 2,5 juta mitra pengemudi, setidaknya terdapat 40% yang belum menggunakan provider Telkomsel. Bahkan, Ririek meyakini potensi sinergi Grup Telkom dengan berinvestasi di GoTo nilainya lebih besar dari jumlah investasi perusahaan.

"Potensi sinergi value dengan GoTo justru lebih besar dari nilai yang sudah diinvestasikan Telkom Grup," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...