Ada Perang dan Resesi, Bagaimana Strategi Investasi Tahun Ini?

Syahrizal Sidik
31 Juli 2022, 15:25
Ada Perang dan Resesi, Bagaimana Strategi Investasi Tahun Ini?
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pasar keuangan global masih dilanda ketidakpastian. Hal ini bersumber dari masih berlanjutnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi. Selain itu, ancaman resesi ekonomi global makin menguat setelah inflasi yang tinggi terjadi di banyak negara.

Ekonomi Amerika Serikat, pada kuartal kedua tahun ini misalnya, sudah terkontraksi sebesar 0,9%. Hal ini menunjukkan, perekonomian Negeri Paman Sam, secara teknis sudah memasuki resesi karena anjlok dalam dua kuartal beruntun setelah terkontraksi sebesar 1,6% di kuartal pertama tahun ini.

Dengan kekhawatiran itu,  bagaimana peluang investasi di semester kedua tahun ini? 

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menungkapkan, Indonesia punya kesempatan mengambil momentum untuk kembali bangkit dari terpaan pandemi di saat sejumlah negara harus mengalami nasib yang kurang baik hingga krisis. Dari sisi fundamental ekonomi, Indonesia masih cukup kuat.

Kendati, saat ini masih terdapat dua perhatian utama pelaku pasar. Pertama, kenaikan suku bunga Fed Rate yang diproyeksikan masih akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Kedua, kekhawatiran kinerja emiten di kuartal kedua tahun ini yang berada di bawah ekspektasi para analis.

“Peluang investasi di tengah krisis global saat ini ditopang oleh katalis masih tingginya harga komoditas, mobilitas masyarakat global pulih yang mengakibatkan pemulihan aktivitas ekonomi dan kuatnya fundamental makro ekonomi,” kata Telisa.

Sementara itu, Head Of Research NH Korindo Sekuritas Liza C. Suryanata menilai, ada sejumlah sektor yang berpeluang untuk tumbuh di tahun ini. Sektor itu adalah pertambangan dan energi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...