65% Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Erick Akan Libatkan KPK

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Januari 2023, 19:25
65% Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Erick Akan Libatkan KPK
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi papan penyedia layanan asuransi di Jakarta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan akan bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk melakukan investigasi audit perusahaan pelat merah pengelola dana pensiun.

"Kami akan bertemu untuk menginvestigasi dan audit perusahaan dana pensiun BUMN," kata Erick, dalam konferensi pers awal tahun di BUMN, Senin (2/1).

Erick menyampaikan, pertemuannya dengan Firli akan dilaksanakan minggu depan untuk membahas beberapa hal terkait masalah di dana pensiun.

Dalam pemaparannya, Erick turut buka-bukaan bahwa dirinya akan memperbaiki 65% dana pensiun BUMN. Namun, dirinya menyatakan 35% dana pensiun BUMN dalam kondisi yang stabil. “Hati-hati! Karena data saya 35% sehat, 65% ada masalah. Saya mau bersih-bersih," tegasnya.

Penyelesaian masalah dana pensiun menjadi fokus BUMN agar tidak mengulang kasus di Jiwasraya dan Asabri. Menurutnya, sangat perlu mengawasi perusahaan BUMN di bidang asuransi dan dana pensiun di perusahaan BUMN selain kinerja BUMN keseluruhan.

"Perbaikan dana BUMN agar pegawai BUMN yang telah pensiun tidak akan menghadapi masalah," katanya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...