IMF menilai, perang Rusia dan Ukraina memberikan dampak sangat serius bagi ekonomi global. Kebijakan ekonomi tiap negara makin kompleks saat berupaya untuk pulih dari pandemi corona.
Sebelumnya IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia tahun ini 7,6%. Kekhawatiran gelombang baru Covid-19, gangguan rantai pasok dan inflasi membebani ekonomi Asia.
Cadangan devisa pada Agustus tercatat US$ 144,8 miliar, naik US$ 7,5 miliar dibandingkan bulan sebelumnya dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
IMF memperkirakan, negara-negara yang mayoritas berada di Afrika ini akan menghadapi tingkat vaksinasi paling lambat dibandingkan negara-negara lainnya.
IMF, Bank Dunia, WHO, dan WTO mendesak produsen vaksin melipatgandakan produksi dan mengutamakan kebutuhan negara berkembang ketimbang mendorong vaksin booster.
IMF memperkirakan ekonomi Indonesia dan India menjadi yang paling menderita pada tahun ini di antara negara-negara G20 akibat vaksinasi yang tertinggal.