PT PLN (Persero) membutuhkan dana hingga US$ 190 miliar atau setara dengan Rp 2.907 triliun untuk mengejar pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga 2040.
PT PLN (Persero) bangun kantor bersama atau joint office dengan International Hydropower Association (IHA) dan Indonesia Hydropower Association (INAHA) yang bertempat di Kantor Pusat PLN.
PT Geotheral Energy (PGE) dan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) akan membentuk joint venture untuk mengintegrasikan teknologi co-generation dalam proyek pembangunan PLTP kapasitas 230 MW.
Kementerian ESDM meresmikan operasional PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang diklaim sebagai pembangkit paling ramah lingkungan di kelasnya berkat teknologi terbaru yang digunakan.
PLN IP menggandeng PT Pupuk Kujang dan IHI Corporation untuk mengkaji aspek teknis dan ekonomi pemanfaatan green ammonia untuk bahan bakar alternatif PLTU Labuan.
Program Relawan Bakti BUMN bertujuan sebagai wujud kolaborasi BUMN dalam menumbuhkan kepedulian, tidak hanya dari perusahaan, tetapi juga dari karyawan BUMN.
REC merupakan bentuk layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.
PLTS terapung Saguling akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling yang merupakan joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan dari Arab Saudi.