Berita Volodymyr Zelensky Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky baru baru ini menggelar konferensi pers dimana ia menyatakan siap untuk mengikuti pertemuan di KTT G20 Bali yang akan digelar dalam waktu dekat.

Presiden Ukraina Zelenskiy menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di timur laut Ukraina dan belum melihat tanda perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir.

Amerika Serikat mengajak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri G20 di Bali November mendatang jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir ke acara itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memilih memberikan dukungan kepada Ukraina usai lawatannya menemui Presiden Volodymyr Zelensky.

Presiden Jokowi juga berpeluang meraih hadiah Nobel Perdamaian

Presiden Jokowi berkata kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan wujud nyata bahwa Indonesia peduli dengan situasi di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Vladimir Putin dan Rusia sebagai teroris pasca serangan yang menghancukan mal di kota Kremenchuk.

Jokowi akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin usai lawatan ke Jerman dalam rangka KTT G7.

Semua negara-negara anggota Uni Eropa harus setuju untuk memberikan status kandidat anggota kepada Ukraina yang harus melakukan berbagai reformasi yang dibutuhkan.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengundang Zelensky untuk datang ke KTT G20. Zelensky berharap pertemuan tersebut bisa mencarikan solusi perang Ukraina dengan Rusia.

Zelensky mengatakan konflik dengan Rusia membuat dunia di ambang krisis pangan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang antar dua negara.

Rusia mendukung agenda yang sudah disepakati di G20 seperti pemulihan ekonomi global setelah pandemi Covid-19, penguatan sistem layanan kesehatan, serta transisi energi dan informasi digital.

Pengiriman gas Rusia ke Eropa melalui pipa Ukraina akan meningkatkan pengaruh negara tersebut dalam perang dengan Rusia.

Konferensi G20 dibayangi perpecahan menyusul krisis global akibat serangan militer Rusia ke Ukraina. Lobi Indonesia sebagai tuan rumah menjadi kunci penting forum itu bisa berjalan mulus.