Organisasi global untuk eksplorasi laut, OceanX, bekerja sama dengan pemerintah tergabung dalam "Misi Indonesia 2024" turut meneliti patahan megathrust.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memberikan klarifikasi terkait penggalan video pernyataanya yang menyebutkan bahwa Jakarta mengalami kelumpuhan akibat gempa megathrust.
Retakan lempeng Megathrust atau zona subduksi Selat Sunda menjadi penyebab atas gempa besar yang terjadi di Indonesia, dan mendatangkan ancaman tsunami yang perlu diwaspadai.
Gempa bumi megathrust disebabkan karena pertemuan antara lempeng samudera (Indo-Australia) dan lempeng benua (Eurasia). Ancaman megathrust di wilayah selatan Jawa bisa menyebabkan tsunami.