Sebelum digunakan di Indonesia, vaksin Sinovac yang menunjukkan khasiat 65,3 persen dinyatakan aman. Sejauh ini, efek samping vaksin Sinovac masih ringan dan reversibel.
BPOM juga menargetkan izin darurat vaksin booster AstraZeneca terbit bulan ini. Selain itu Sinopharm tengah mengajukan registrasi untuk dapat lampu hijau dosis ketiga
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menggunakan vaksin merek AstraZeneca dan Pfizer yang stoknya saat ini lebih banyak dibandingkan Sinovac.