Krakatau Steel Cari Mitra untuk Operasikan Blast Furnace yang Mangkrak

Andi M. Arief
13 Mei 2022, 20:00
Krakatau Steel
Agung Samosir|KATADATA
Krakatau Steel

PT Krakatau Steel tengah mencari mitra untuk mengoperasikan kembali tanur tiup atau blast furnace (BF).  Fasilitas produksi baja Krakatau Steel tersebut saat ini mangkrak karena masalah efisiensi produksi.

Blast Furnace  merupakan fasilitas produksi yang mengubah bijih besi menjadi besi cair bersuhu tinggi. Setelah beroperasi selama sembilan bulan, Krakatau Steel mematikan fasilitas produksi ini pada kuartal IV-2019 .

Advertisement

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, mengatakan telah menawarkan pengoperasian BF kepada 10 pelaku industri baja internasional sejak awal 2021. Sejauh ini, ada lima produsen baja di Asia yang tertarik. 

Silmy menyebutkan, kelima calon mitra strategis itu sedang melakukan pre-eliminary due diligence atau mempelajari dokumen tentang BF milik Krakatau Steel. Lima calon mitra strategis itu akan mengunjungi pabrik Krakatau Steel untuk langsung memeriksa BF dan melakukan uji kelayakan.

"Rencananya, Mei 2022 ada MoU dengan dua perusahaan, dan tiga lainnya kurang lebih pada Juli 2022. Isi MoU itu sepakat melakukan due diligence, kalau saat ini hanya baca dokumen," kata Silmy di Jakarta, Jumat (13/5). 

Operasional BF dihentikan karena kekurangan teknologi tambahan sehingga produksi baja cair panas tidak efisien. Padahal, pengoperasian BF tadinya diharapkan dapat menjadi sumber dana untuk mengembalikan investasi pembangunan fasilitas tersebut yang mencapai U$2 miliar atau setara dengan Rp 31 triliun. 

Penghentian operasional BF membuat beban produksi Krakatau Steel bertambah. Perseroan tetap harus mengeluarkan biaya untuk menjaga kondisi BF, sementara fasilitas produksi itu tidak menghasilkan nilai tambah bagi Krakatau Steel. 

Silmy mengatakan skema kerja sama pengoperasian BF akan beragam, seperti membuat perusahaan patungan (joint venture/JV) atau membuat kerja sama operasi (joint operation/JO). Silmy meyakini mitra strategis tidak akan membeli BF milik Krakatau Steel seluruhnya. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement