Jual Minyak Goreng di Atas HET, Pedagang Dibawa ke Kantor Polisi

Andi M. Arief
30 Mei 2022, 15:32
Satgas Pangan Polres Ciamis dan TNI meninjau ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022). Sidak tersebut untuk memastikan ketersedian dan harga minyak goreng sesuai HET, dan saat ini harga minyak goreng
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.
Satgas Pangan Polres Ciamis dan TNI meninjau ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022). Sidak tersebut untuk memastikan ketersedian dan harga minyak goreng sesuai HET, dan saat ini harga minyak goreng curah di Pasar dan Agen berkisar Rp14.000 hingga 15.200 per kilogram dengan kebutuhan minyak goreng di Ciamis mencapai 18.000 liter per hari.

Pengecer minyak goreng curah di daerah Bendungan Hilir, Jakarta,  mengaku rutin dikunjungi aparat berwajib yang menanyakan harga dan pasokan minyak goreng curah pekan lalu. Beberapa bahkan sempat dibawa ke kantor polisi.

Salah satu pedagang tersebut adalah pemilik Toko Karim, Suherman Usman. Dia mengatakan, tokonya didatangi aparat berwajib pada Sabtu lalu (28/5). Suherman mengaku dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk dimintai keterangan lantaran menjual minyak goreng seharga Rp 17.000 per kilogram (Kg). 

"Kami nggak pernah berurusan dengan Kepolisian, (jadi kami) sport jantung. Saya ditanyai (polisi) kenapa jual minyak goreng curah Rp 17.000 per Kg. Saya bilang, kami (beli) minyak dari agen (seharga Rp 15.000 per Kg)" kata Suherman kepada Katadata.co.id, Senin (30/5). 

Pulang dari kantor polisi, Suherman kini terpaksa menjual minyak goreng curah seharga Rp 15.500 per Kg. Padahal tokonya akan mengalami kerugian jika menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). 

Suherman menjelaskan alasan dirinya menjual harga minyak goreng curah Rp 17.000 per kg, atau selisih Rp 2.000 per kg dari harga agen. Menurut dia, ada biaya penyusutan volume dan pengemasan ke plastik sederhana senilai Rp 1.000 per Kg. Itu berarti, harga barang dan juga biaya pengemasan sudah mencapai Rp 16.000 per Kg. Dia kemudian mengambil keuntungan Rp 1.000 per Kg.

Jika Suherman menjual dengan harga Rp 15.500 per Kg sesuai HET. Itu berarti, kini Suherman merugi sekitar Rp 500 per Kg.

Selain diperintahkan menjual sesuai dengan HET, Suherman mengatakan, dua agen minyak goreng yang memasok ke tokonya juga kini setop mendistribusikan minyak goreng. Agen minya goreng tersebut berlokasi di Tanah Abang dan Pejompongan. 

Dia mengatakan, pengiriman terakhir minyak goreng curah ke Toko Karim sebesar 1 ton pada 23 Mei 2022. Saat ini, pasokan minyak goreng curah di Toko Karim hanya 15 Kg. 

Suherman menyatakan, Toko Karim tidak akan menjual minyak goreng curah dalam waktu dekat. Pertimbangannya, HET yang ditetapkan pemerintah tidak akan menghasilkan laba bagi Toko Karim. 

"Mending saya tunggu dulu. (Saat ini) kami jual (minyak goreng curah) nggak dapat untung, buat apa (jual minyak goreng curah)?" kata Suherman. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...