Isu Perdagangan Lagi Genting, Mendag Baru Diharapkan dari Profesional
Ekonom menyoroti rencana Presiden Jokowi yang akan melakukan reshuffle Menteri Perdagangan (Mendag) hari ini, Rabu (15/6). Berdasarkan informasi yang diterima Katadata, posisi Mendag akan digantikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Menanggapi rencana tersebut, Direktur Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan reshuffle idealnya bukan momentum konsolidasi politik, melainkan fokus pada kinerja. Apalagi saat ini, isu perdagangan sedang menghadapi kondisi krusial atau genting.
“Tantangannya sedang tinggi. Mendag ini yang krusial. Bahkan lebih krusial dari ATR (Menteri Agraria dan Tata Ruang) untuk saat ini,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (15/6).
Dia mengatakan, jabatan mendag memiliki tantangan yang sangat komplek. Oleh sebab itu, jabatan Mendag membutuhkan sosok professional yang tidak terafiliasi dengan kepentingan politik.
Bhima juga menyoroti waktu pengangkatan Mendag yang dekat dengan tahun Pemilu 2024. Dia mengkawatirkan Menteri yang terafiliasi dengan partai politik akan lebih fokus pada Pemilu dibandingkan tugasnya.