ID Food Bakal Salurkan 10 Juta Liter Minyak Goreng Hasil DMO

Andi M. Arief
22 Juni 2022, 14:19
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng curah di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022).
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng curah di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022).

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food menargetkan jumlah mitra pengecer minyak goreng perseroan dapat mencapai 5.000 unit dalam waktu dekat. Saat ini, jumlah mitra pengecer minyak goreng curah ID Food baru mencapai 1.600 unit yang tersebar di 14 provinsi. 

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan bahwa sudah ada 3.000 pengecer yang terdaftar dalam sistem aplikasi Warung Pangan. Sebanyak 1.400 pengecer masih dalam tahap perhitungan logistik lantaran jaraknya yang jauh atau terisolasi. 

"Sudah terpetakan warungnya di mana, tinggal kami mampu tidak distribusinya," kata Frans di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6). 

 Frans mencatat saat in,i mitra pengecer minyak goreng ID Food masih terpusat di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Adapun, ID Food menjadi Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) melalui anak usahanya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). 

ID Food baru menyalurkan minyak goreng hasil aturan kewajiban pasar domestik (DMO) sebanyak 200 ton selama lebih dari satu bulan. Namun demikian, Frans mengatakan, ID Food telah mendapatkan kontrak untuk menyalurkan minyak goreng hasil DMO sebanyak 10 juta liter.

Minyak goreng hasil DMO tersebut didapatkan dari enam produsen minyak goreng, salah satunya adalah Apical Group yang merupakan anak usaha Royal Golden Eagle (RGE). Beberapa merek minyak goreng yang diproduksi oleh Apical adalah Camar dan Harumas.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...