Kejar Swasembada, Pemerintah Operasikan Kembali Pabrik Gula di Subang

Andi M. Arief
1 Agustus 2022, 13:59
Aktifitas pekerja pabrik gula Sindanglaut berkapasitas giling 12.000 ton cane per day (TCD), di Cirebon, Jawa Barat, (16/10). Secara korporasi PG Rajawali II sampai dengan saat ini sudah memproduksi hampir sekitar 90.000 ton gula, naik 16 persen dibanding
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktifitas pekerja pabrik gula Sindanglaut berkapasitas giling 12.000 ton cane per day (TCD), di Cirebon, Jawa Barat, (16/10). Secara korporasi PG Rajawali II sampai dengan saat ini sudah memproduksi hampir sekitar 90.000 ton gula, naik 16 persen dibanding

Badan Usaha Milik Negara holding pangan, ID Food, akan mengoperasikan kembali pabrik gula di Subang dengan perluasan lahan sekitar 5.000 hektar. Selain itu, ID Food juga akan merevitalisasi pabrik lainnya untuk target swasembada gula. 

Direktur Utama Holding Pangan ID food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan revitalisasi pabrik gula untuk menggenjot kontribusi produksi nasional. Revitalisasi tersebut akan bersinergi dengan Kementrian Pertanian.

“Strategi ID FOOD dalam mendukung swasembada gula adalah dengan peningkatan kinerja off farm melalui revitalisasi pabrik gula secara selektif agar Overall Recovery minimal 86%,“terang Frans melalui keterangan tertulis, Senin (1/8).

Saat ini, ID Food memiliki kapasitas terpasang hingga 280 ribu ton atau setara dengan 13% dari total produksi gula nasional. Kapasitas terpasang itu terbagi menjadi lima pabrik yang dioperasikan pabrik gula Rajawali II, yakni tiga unit di Jawa Barat dan dua unit di Jabodetabek.

Saat ini dua dari lima pabrik tersebut menghentikan proses produksinya, yakni Pabrik Gula Sindang Laut dan Pabrik Gula Subang. Pada 2023, ID Food mencanangkan pengoperasian kembali Pabrik Gula Subang setelah selesai direvitalisasi.

Frans mengatakan, ID Food juga akan melakukan peningkatan kinerja produksi tebu. Salah satunya melalui pemberdayaan dan kemitraan petani.

Upaya tersebut diantaranya dengan mengikutsertakan mitra petani tebu rakyat dalam program makmur agar mendapatkan jaminan ketersediaan pupuk dan jaminan harga. ID Food membantu petani tebu pada saat pembukaan lahan dengan harga yang terjangkau atau dibawah harga pasar.

"Petani diberikan fasilitas bantuan peralatan tebang dan angkut seperti traktor tarik, traktor gendong, trailer tebu," kata Frans.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...