Berita swasembada pangan Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Presiden Prabowo Subianto meyakini rezim pemerintahannya dapat mewujudkan swasembada pangan secara nasional dalam empat tahun ke depan.

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol.

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Cina bersedia memberikan teknologi padi miliknya dan mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah. Proyek akan dimulai Oktober 2024.

"Meski saat ini kita impor beras, tapi tiga tahun ke depan kami optimis sanggup mengembalikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto berjanji mewujudkan kondisi swasembada pangan dalam jangka waktu tiga tahun apabila terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia dengan sejumlah strategi yang akan diterapkan pada 2024-2033.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai, Indonesia mampu swasembada pangan bahkan menjadi lumbung pangan bagi dunia jika lahan-lahan tersebut disulap menjadi produktif.

Minat petani untuk menanam kedelai minim lantaran komoditas impor yang dijual di dalam negeri lebih rendah dari biaya produksi kedelai lokal.

Bulog menyatakan tidak akan impor beras tahun ini karena produksinya diperkirakan surplus 9 juta ton.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa keberhasilan meningkatkan produksi beras tidak lepas dari pembangunan infrastruktur pertanian.

Pemerintah Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Instititute (IRRI) karena berhasil swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan yang baik.

Saat ini, Indonesia sudah bisa mengurangi impor jagung dari sebelumnya 3,5 juta ton menjadi 800 ribu ton per tahun.

BUMN holding pangan, ID Food, juga akan merevitalisasi pabrik gula lainnya sehingga produksi bisa meningkat.

Pemerintah akan memperluas lahan tebu sebanyak 75.000 hektar hingga 2024, sehingga dapat menambah produksi gula.

Menteri BUMN Erick Tohir menyatakan penambahan jumlah petani ini penting untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang pertanian yang sedang menargetkan swasembada pangan.