Hubungan Memanas, Cina Umumkan Pembatasan Perdagangan dengan Taiwan

Tia Dwitiani Komalasari
3 Agustus 2022, 14:54
Jajaran kontainer di Pelabuhan Air Dalam Yangshan, Shanghai, Cina, 19 Oktober 2020.
REUTERS/Aly Song
Jajaran kontainer di Pelabuhan Air Dalam Yangshan, Shanghai, Cina, 19 Oktober 2020.

Otoritas perdagangan dan bea cukai Cina membatasi perdagangannya dengan Taiwan dengan menghentikan ekspor dan impor beberapa komoditas, Rabu (3/8). Kebijakan tersebut  diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas kunjungan Ketua Parlemen Amerika Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan.

Pemerintah Cina mengatakan telah menghentikan ekspor pasir,  serta impor buah jeruk dan beberapa jenis ikan dari Taiwan. Administrasi Umum Kepabeanan Cina beralasan bahwa impor makanan dihentikan karena adanya pestisida dan virus corona di beberapa pengiriman. Sementara Kementerian Perdagangan Cina mengatakan telah menangguhkan ekspor pasir sesuai dengan ketentuan hukum yang tidak ditentukan.

Kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis di Hong Kong, Alicia García-Herrero, mengatakan bahwa penangguhan impor buah dan ikan akan memiliki efek yang tidak signifikan pada ekonomi Taiwan. Namun demikian, menghentikan ekspor pasir dari Cina dapat memiliki dampak yang signifikan karena konstruksi telah menjadi sumber penting pertumbuhan ekonomi selama pandemi.

“Ada kekurangan pasir dan kerikil selama beberapa waktu di Taiwan. Saya tidak akan mengatakan itu adalah ekspor utama dari Cina tetapi itu merugikan Taiwan,” kata García-Herrero, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (3/8).

Pakar perdagangan Tiongkok di Universitas Manajemen Singapura, Henry Gao, mengatakan bahwa pasir merupakan sumber daya penting bagi Taiwan karena digunakan untuk sektor teknologi dan militer serta konstruksi. Taiwan harus mendapatkan alternatif baru untuk memperoleh komoditas tersebut.

“Saya pikir kemungkinan besar Cina akan mengumumkan sanksi ekonomi lainnya, tetapi tidak mungkin efektif kecuali Cina melarang impor terbesarnya dari Taiwan – semikonduktor. Namun, itu akan merugikan Cina sendiri juga, karena begitu banyak perusahaan Cina bergantung pada semikonduktor,” kata Gao. 

Taiwan melalui merupakan negara terbesar yang menjadi produsen semikonduktor dunia. Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) adalah produsen cip semikonduktor yang menguasai 54% pangsa pasar semikonduktor dunia pada 2020.

Kantor Urusan Taiwan-Cina secara terpisah mengumumkan akan melarang perusahaan dan individu Cina daratan melakukan transaksi keuangan dengan dua yayasan Taiwan, yaitu Yayasan Demokrasi Taiwan dan Dana Kerjasama dan Pembangunan Internasional Taiwan. Pengumuman itu datang ketika Pelosi tetap melakukan kunjungan tingkat tinggi ke Taiwan meskipun Cina memperingatkan konsekuensi serius jika politisi veteran Demokrat itu melakukan perjalanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...