Harga Telur Bertahan di Rekor Tertinggi Imbas Isu Kenaikan Tarif BBM

Tia Dwitiani Komalasari
30 Agustus 2022, 14:21
Pedagang telur ayam ras menunggu pembeli di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/8/2022).
ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
Pedagang telur ayam ras menunggu pembeli di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/8/2022).

Harga telur masih bertahan di rekor tertingginya. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata telur nasional mencapai Rp 31.550 per kg, naik dari pekan lalu yang mencapai Rp 31.000 per kg.

Harga telur tertinggi terdapat di Papua yang mencapai Rp 40.200 per kg. Sementara harga telur terendah terdapat di Jambi dengan harga Rp 26.550 per kg. Rata-rata harga telur di Jakarta mencapai Rp 30.850 per kg.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Reynaldi Sarijowan, mengatakan bahwa trend harga telur terus mengalami kenaikan. Hal itu didorong oleh berbagai isu.

"Per hari ini di beberapa pasar tradisional di Jabodetabek harganya Rp 31-32 ribu per kg," ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (30/8).

Dia mengatakan, harga telur memang sudah lama naik dipengaruhi oleh melonjaknyaa biaya produksi di tingkat peternak. Harga telur semakin naik setelah meningkatnya permintaan akibat program bansos.

Meskipun bansos sudah didistribusikan sejak awal Agustus, tapi harga telur tidak juga mengalami penurunan bahkan semakin naik. Menurut Reynaldi, hal itu bisa dipengaruhi oleh isu kenaikan BBM.

"Telur di pasar tradisional adalah komoditas yang masih konvensional, masih terkerek naik karena isu kenaikan BBM," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah segera menindaklanjuti dampak isu kenaikan tarif BBM terhadap harga pangan. "Jangan saling menyalahkan antara Kementerian Pertanian dan Perdagangan. Fokus pemerintah menyeimbangkan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

 Produksi telur ayam ras petelur di Indonesia konsisten meningkat tiap tahun selama periode 2017-2021. Menurut laporan Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021, produksi telur ayam ras tahun 2017 tercatat sebesar 4,63 juta ton.

Kemudian produksinya meningkat 1,19% menjadi 4,68 juta ton pada 2018, dilanjutkan naik 1,4% menjadi 4,75 juta ton pada 2019. Tren peningkatan terus berlanjut seperti terlihat pada grafik, hingga produksinya mencapai 5,15 juta ton pada 2021.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...