1.259 Kendaraan Listrik Digunakan pada KTT G20, Ini Daftar Mereknya

Andi M. Arief
27 September 2022, 18:02
Sejumlah mobil melintas di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, Rabu (21/9/2022).
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Sejumlah mobil melintas di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, Rabu (21/9/2022).

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves mendata total kendaraan listrik yang akan digunakan di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 mencapai 1.259 unit. Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB tersebut akan digunakan mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Secara rinci, total KBLBB yang akan digunakan oleh delegasi mencapai 636 unit. Sementara itu, kendaraan operasional yang akan digunakan panitia dan pihak lainnya mencapai 632 unit. Jenis kendaraan tersebut adalah kendaraan roda empat, ruda dua, dan bus.

"Kali ini, pemerintah meminjam dan mengembalikan KBLBB tersebut kepada pihak pemiliknya. Tentu saja pihak pendukung menyiapkan kendaraan itu untuk pasar Indonesia," kata Kabiro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria dalam kanal FMB9, Selasa (27/9).

Berikut daftar KBLBB yang akan digunakan selama KTT G20:

Kendaraan Delegasi
<> 123 unit Hyundai Genesis G80
<> 246 unit Hyundai Ioniq 5
<> 124 unit Hyundai Ioniq
<> 143 unit Toyota Lexus UX-300e

Kendaraan Operasional
<> 300 unit Wuling Air EV
<> 287 unit motor listrik untuk patroli dan pengawalan (Patwal)
<> 36 unit bus listrik.

Syarat jadi kendaraan resmi KTT G20

Andreas mengatakan pemerintah telah mendapatkan banyak permintaan dukungan KTT G20 dalam bentuk bantuan KBLBB. Namun demikian, tidak semua permintaan tersebut memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.

Secara sederhana, syarat yang dimaksud adalah telah berinvestasi di dalam negeri. Selain itu, kendaraan yang akan diperbantukan memiliki tingkat komponen dalam negeri atau TKDN setidaknya 40%.

Oleh karena itu, beberapa jenama KBLBB yang dipilih adalah Hyundai, Toyota, Wuling, dan Gesit. Sementara itu, Andreas mengatakan bus listrik yang akan digunakan dalam KTT G20 merupakan besutan PT Industri Kereta Api atau INKA.

Pemerintah juga akan membangun 289 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Secara rinci, sebanyak 200 unit akan berbentuk home charging, 78 unit berbentuk SPKLU yang disediakan PT PLN dan Toyota, dan 11 uni SPKLU bus listrik.

Sejauh ini, SPKLU yang terpasang baru sebanyak 192 unit atau 66,43% dari target SPKLU di sekitar kawasan KTT G20. Adapun, SPKLU untuk KBLBB baru terpasang dalam bentuk home charging mencapai 140 unit, berbentuk SPKLU biasa sebanyak 42 unit, dan SPKLU bus listrik sebanyak 10 unit.

Sebagai informasi, 200 unit home charging tersebut tersedia di beberapa lokasi di Nusa Dua. Lokasi yang dimaksud adalah Hotel Nusa Dua Beach (10 unit), Hotel St. Regis (16 unit), Hotel Grand Hyatt (11 unit), Hotel Merusaka (12 unit), Hotel The Laguna (15 unit), The Westin Resort (28 unit), The Ritz Carlton (25 unit), Hotel Hilton (10 unit), Hotel Samabe (13 unit) dan di area parkir sekitar BNDCC (60 unit).

 Laporan perusahaan riset teknologi Canalys mencatat, penjualan kendaraan listrik (electric vehicles/EV) secara global mencapai 4,16 juta unit pada semester I-2022. Terdapat sejumlah merek yang paling dominan dalam penjualan kendaraan tersebut seperti tertera dalam grafik.

Grafik:

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...