Nestle Akan Blokir Pasokan Minyak Sawit Astra Agro Lestari

Tia Dwitiani Komalasari
30 September 2022, 22:35
nestle, astra, cpo, minyak sawit
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Foto udara perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).

Nestlé SA berkomitmen memutuskan hubungan dengan pemasok minyak sawit Indonesia yang dituduh melakukan pelanggaran hak atas tanah dan kerusakan lingkungan. Perusahaan tersebut menginstruksikan vendor langsungnya untuk memastikan bahwa minyak sawit dari tiga entitas yang terkait dengan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tidak memasuki rantai pasokannya di masa depan.

Surat instruksi tersebut telah dikirim ke organisasi nirlaba Friends of the Earth. Dalam dokumen tertanggal 28 September, Nestlé mengatakan pihaknya mengharapkan untuk menyelesaikan prosesnya pada akhir tahun.

“Kami menanggapi tuduhan terhadap Astra Agro Lestari ini dengan sangat serius,” menurut surat yang ditandatangani oleh Benjamin Ware, Kepala Suistainable Nestlé, seperti dikutip dari theedgemarkets.com, Jumat (30/9).

Dia mengatakan, Nestle telah melakukan kajian dengan cermat. "Ketiga anak perusahaan yang bersangkutan telah ada dalam daftar keluhan kami selama beberapa bulan," ujarnya.

Menurut Friends of the Earth, Perusahaan barang kemasan Prancis Danone sebelumnya setuju untuk memutuskan hubungan dengan Astra Agro Lestari. Procter & Gamble Co baru-baru ini menyimpulkan penilaian pihak ketiga terhadap Astra Agro Lestari dan juga telah menangguhkan pasokan Astra Agro Lestari.

Seorang juru bicara Nestlé mengatakan, pihaknya bekerja dengan rekan-rekan industri, organisasi non-pemerintah dan pemerintah daerah. Hal ini sebagai bagian dari strategi yang berfokus pada konservasi, produksi komoditas dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

Nestlé juga mengatakan sedang menciptakan mekanisme pengaduan pihak ketiga yang independen untuk memusatkan dan meninjau pengaduan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...