Pariwisata Diramal Belum Pulih pada 2021, 50% Turis Tunda Perjalanan

Image title
28 Desember 2020, 18:25
penerbangan, pariwisata 2021,
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020).

Sektor pariwisata global dan nasional diperkirakan belum bisa pulih pada tahun depan. Pemulihan pariwisata tergantung keandalan vaksin virus corona dan kemampuan menangani varian baru virus tersebut.

Vice President ADB Bambang Susantono menyatakan belum pulihnya sektor pariwisata pada tahun depan karena masih 50% turis menunda perjalanan internasional selama semester pertama 2021 hingga akhir tahun depan. Hal ini tercermin dari survei yang diterbitkan International Air Traffic Association atau IATA.

"Tampaknya sektor pariwisata masih belum bisa pulih pada tahun 2021," ujar Bambang Susantono dalam seminar daring yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Senin (28/12).

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai kebangkitan industri penerbangan tahun depan ditentukan oleh kemampuan program vaksinasi mengatasi varian baru virus Covid-19.

"Bila program vaksinasi efektif mampu mencegah penularan Covid-19, termasuk mengatasi virus varian baru, maka dunia transportasi udara dan bisnis penerbangan dan sektor-sektor lainnya akan kembali bergerak positif," kata Ketua I MTI Bidang Advokasi, Edukasi, dan Hukum Regulasi Transportasi, Suharto Abdul Majid.


Kebangkitan yang dimaksud, kata dia, minimal industri penerbangan dapat kembali pulih secara bertahap mendekati pencapaian 2019. "Momentum ini tentu saja harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh dunia usaha bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat," kata Suharto.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...