Pertamina Kaji Kenaikan Harga BBM RON 92 Pertamax

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Maret 2022, 11:38
Pertamina, Pertamax, BBM
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
Pengendara sepeda motor antre untuk mengisi BBM pada unit Pertashop di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).

PT Pertamina meninjau kemungkinan menaikkan harga BBM RON 92 Pertamax seiring melonjaknya harga minyak mentah dunia. Pertamina masih memantau perkembangan harga minyak dunia yang melonjak setelah meletusnya perang Ukraina dan Rusia.

“Harga Pertamax masih kami kaji, kami masih memonitor perkembangan harga minyak dunia, dan tentunya kami juga masih berkoordinasi dengan stakeholder,” kata Pjs Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga-Sub Holding Commercial & Trading, Irto Ginting saat dihubungi pada Selasa (15/3).

Irto menjelaskan penyesuaian harga BBM Non-subsidi akan mempertimbangkan harga minyak dunia, kurs dolar dan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 62 tahun 2020. Adapun Kepmen tersebut mengatur periode evaluasi harga BBM oleh badan usaha Pertamina.

Sebelumnya, Pertamina telah menaikkan harga pada sejumlah produk BBM non-subisidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex pada Februari. Kenaikan ini pun berdasarkan pantauan dari kenaikan harga minyak dunia.

Adapun Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan harga BBM jenis Pertamax layak untuk dinaikkan. Alasannya, harga minyak dunia sudah jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan Pemerintah saat ini.

Bloomberg per hari ini mencatat harga minyak mentah dunia jenis Brent berada di level US$ 102,92 per barel. Sedangkan harga West Texas Intermediate (WTI), minyak mentah acuan Amerika, dilego US$ 99,02 per barel. Angka tersebut timpang jika dibandingkan dengan asumsi APBN 2022 yang mematok harga minyak mentah di harga US$ 63 per barel.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...