Industri Penerbangan Menggeliat, Penumpang Dekati Masa Sebelum Pandemi

Andi M. Arief
28 Juni 2022, 18:16
penerbangan, pesawat
ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/5/2022).

PT Angkasa Pura II (AP II) memproyeksikan volume penerbangan di 20 bandar udara (bandara) perseroan akan mencapai 61% pada akhir tahun ini dan mendekati pencapaian pra-pandemi. Volume penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diproyeksikan menyentuh titik 91% pada akhir 2022 atau kembali sebelum masa pandemi.

Direktur Utama AP II Awaluddin memaparkan dari 20 bandara yang dikelola perseroan telah ada tujuh bandara yang memiliki okupansi penerbangan di atas 50%. Hingga saat ini rata-rata okupansi penerbangan di bandara AP II telah mencapai 57%.

"Kami memperkirakan sampai akhir 2022 nanti, kami akan bisa masuk recovery rate 61%. Jadi, angka ini memberikan optimisme bahwa sektor transportasi udara sudah mulai menggeliat kembali," kata Awaluddin dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (28/6).

Bandara dengan okupansi penerbangan di atas 50% adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (88%), Bandar Udara Internasional Kualanamu (68%), Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (88%), Bandara Internasional Supadio (67%), Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (82%), Bandara Depati Amir (75%), dan Bandara Internasional Sisingamangaraja XII (63%).

Awaluddin akan memastikan seluruh kegiatan bandara yang dioperasikan AP II dapat menghadapi volume lalu lintas pesawat dan penumpang seperti sebelum pandemi. Oleh karena itu, AP II akan terus mematuhi aturan-aturan rigid yang diterbitkan regulator.

Awaluddin mengatakan ada tiga komponen yang akan dijamin oleh AP II, yakni kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan infrastruktur. Awaluddin menilai tiga komponen tersebut penting untuk meneruskan capaian program aksi keselamatan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...