Harga Batu Bara Global Turun, Apa Penyebabnya?

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Oktober 2022, 12:46
batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Harga batu bara di pasar ICE Newcastle pada Selasa (25/10), merosot menjadi US$ 386,05 per ton atau turun 1,38% dibandingkan perdagangan pekan lalu, Jumat (21/10). Turunnya harga batu bara setelah Cina meningkatkan impor batu bara dari Australia.

Reuters melaporkan impor batu bara Cina pada September 2022 mencapai 33,05 juta ton atau naik 12,2% dibandingkan pada Agustus lalu yang tercatat 29,46 juta ton. Selain menggenjot impor, Cina juga sedang berupaya menaikkan produksi batu bara domestik hingga 390 juta ton pada September.

Target produksi ini melonjak 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Langkah ini seiring Cina mengubah kebijakan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik menjadi 20 hari.

Sumber batu bara Cina mayoritas berasal dari sesama negara Asia seperti Indonesia yang menjadi pemasok utama dengan pengiriman 20,7 juta ton. Disusul Mongolia yang mengekspor batu bara ke Cina sebesar 4,24 juta ton.

Sebagai konsumen terbesar batu bara di dunia, besaran konsumsi batu bara di Cina berpotensi menentukan harga batu bara global. Namun, sentimen positif dari Cina nyatanya masih belum mampu mengerek harga batu bara.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...