TikTok Hapus 89 Juta Video, Konten Indonesia Masuk Daftar Terbanyak

Fahmi Ahmad Burhan
2 Maret 2021, 14:42
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Aplikasi video pendek asal Tiongkok, TikTok, menghapus 89,1 juta video pada paruh kedua 2020. Video asal Indonesia masuk daftar yang paling banyak dihapus.

Jumlah video yang dihapus TikTok setara 1% dari semua video yang diunggah di aplikasi. "Video tersebut dihapus karena telah melanggar berbagai ketentuan dalam pedoman komunitas atau persyaratan layanan perusahaan," kata TikTok dalam laporan transparansinya dikutip ZDNet pada Senin (1/3).  

Advertisement

Puluhan juta video tersebut mengandung konten yang melibatkan anak di bawah umur, kekerasan, aktivitas ilegal, serta aktivitas bunuh diri. TikTok juga telah menghapus 51.505 video karena memuat konten hoaks seputar Covid-19.

TikTok mencatat, 92,4% video itu telah dihapus platform sebelum pengguna melaporkannya. Sedangkan, 93,5% video dihapus dalam waktu 24 jam setelah diunggah.  

Ada lebih dari 6,14 juta akun ditutup selama paruh kedua 2020. Sedangkan, hampir 9,5 juta akun spam telah dihapus bersama dengan 5,23 juta video spam yang diposting oleh akun-akun tersebut.  Ada juga sekitar 173,25 juta akun dihentikan pembuatannya melalui cara otomatis.

"Sebanyak 3,5 juta iklan juga ditolak karena melanggar kebijakan dan pedoman periklanan perusahaan," kata TikTok. Iklan yang ditolak itu seperti iklan politik yang berbayar.

Video yang dihapus TikTok paling banyak berasal dari Amerika Serikat (AS) yakni sebanyak 11,78 juta video. Setelah itu Pakistan sebanyak 8,22 juta video. Selanjutnya sebanyak 7,51 juta video berasal dari Brasil dan 4,75 juta berasal dari Rusia.

Indonesia juga masuk dalam lima negara teratas video yang dihapus. Ada sebanyak 3,86 juta video asal Indonesia yang telah dihapus TikTok.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement