Harga Minyak Turun Beban APBN Berkurang

Aria W. Yudhistira
15 Desember 2014, 12:16
BBM Subsidi
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Turunnya harga minyak internasional bisa menjadi berkah bagi Indonesia. Tekanan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat berkurang seiring dengan beban subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang semakin ringan.

?Penurunan harga minyak dunia memberi banyak keuntungan. Salah satunya beban fiskal tidak terlalu berat,? kata ekonom Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika, saat dihubungi Katadata, Senin (15/12).

Pada pembukaan perdagangan Senin (15/12) harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 dibuka melemah 1,28 persen ke posisi US$ 57,07 per barel. Sementara harga minyak Brent untuk pengiriman Januari 2015 berada di posisi US$ 62,08 per barel.

Adapun nilai tukar rupiah, berdasarkan Bloomberg Dollar Index dibuka melemah 0,66 persen ke Rp 12.550 per dolar AS. (Baca: Berkah Turunnya Harga Minyak, Negara ?Fragile Five? Menjadi ?Lucky Five")

Menurut Ahmad, penurunan harga minyak dunia juga menjadi keuntungan bagi dunia industri. Hal ini mengingat selama ini dunia industri membeli minyak dengan harga pasar tanpa subsidi.

Dengan penurunan harga minyak tersebut, maka dapat menekan ongkos produksi. Untuk itu, pemerintah bisa mendorong dunia industri untuk ekspansi dengan mencari pasar-pasar baru.

Ekonom Universitas Katholik Atma Jaya A. Prasetyantoko berharap momentum penurunan harga minyak dunia ini tidak disia-siakan pemerintah. Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan adalah penerapan subsidi tetap.

(Baca: Indonesia Belum Tentu Mujur Walau Harga Minyak Turun)

?Ini momentum yang pas untuk menerapkan subsidi tetap. Kalau suatu saat harga minyak kembali naik, beban subsidi BBM  tidak akan kembali lagi membebani pemerintah,? ujarnya.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...