Rugi US$ 212,3 Juta, Pertamina Genjot Efisiensi

Image title
Oleh
14 April 2015, 08:01
Pertamina
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan efisiensi guna menutup kerugian yang dialami Perseroan pada Januari-Februari sebesar US$ 212,3 juta.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kerugian pada dua bulan ini lantaran perseroan masih menanggung efek cadangan pada Januari-Februari. "Itu kami masih memikul beban Oktober yang harganya masih mahal," kata dia seperti dikutip Investor Daily, Selasa (14/4).

Dalam presentasinya kepada DPR RI, Dwi memaparkan kerugian sebesar US$ 212,3 juta pada dua bulan pertama tahun ini karena rugi bisnis hilir yang mencapai US$ 368 juta. Padahal, perseroan ditargetkan mencetak laba sebesar US$ 280 juta pada Januari-Februari.

Namun, bisnis hulu Pertamina pada Januari-Februari lalu masih tetap untung sebesar US$ 130,4 juta. Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba sebesar US$ 40,9 juta dari sektor energi baru dan terbarukan sertai dari sektor lainnya.

Untuk menutup kerugian tersebut, Dwi bertekad melakukan efisiensi. Dia menghitung, efisiensi dari proses pengadaan yang disentralisasikan akan mencapai US$ 30 juta. "Selan itu, dari distribusi kami bisa menekann losses dari 0,4 persen menjadi 0,2 persen. Itu juga diusahkan menjadi sangat besar (efisiensinya)," jelasnya.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...