Pengoperasian 18 SPBG Baru pada Kuartal I-2016 Tertunda

Safrezi Fitra
2 Desember 2015, 12:40
SPBG KATADATA | Agung Samosir
SPBG KATADATA | Agung Samosir
SPBG KATADATA | Agung Samosir

KATADATA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan 18 proyek stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) belum bisa selesai pengerjaannya tahun ini. Kemungkinan seluruh SPBG tersebut baru bisa beroperasi pada kuartal I tahun depan.

“Akhir Desember mungkin pembangunannya tercapai sudah 80-90 persen,” ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N Wiratmaja, usai rapat bersama Komisi VII DPR di Gedung DPR, Selasa (1/12).

Wiratmaja mengakui halangan terbesar dalam proyek tersebut adalah perizinan. Izin dari pemerintah daerah dan izin lingkunan sulit didapat. Akhirnya pembangunan SPBG di beberapa daerah, seperti Jakarta, Gresik, dan Surabaya, proses perizinannya terhambat.

Selain masalah izin, ada juga masalah lahan. Sebenarnya pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) membangun 22 unit SPBG tahun ini, tapi yang bisa terealisasi hanya 18 unit. Sisanya, empat SPBG sulit dibangun, karena masalah lahan.

Pembebasan lahan sulit dilakukan karena pemiliknya mematok harga yang tinggi. Empat SPBG yang terkendala lahan ini berada di sekitar Jabodetabek, Surabaya, dan Balikpapan. Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan (perpres) Nomor 125 Tahun 2015 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga BBG untuk transportasi.

Dalam Perpres tersebut, Presiden menginstruksikan menteri, kepala lembaga pemerintah dan nonpemerintah, serta kepala daerah, mempercepat proses pengadaan lahan untuk pembangunan SPBG. Ada juga aturan mengenai membagikan alat pengubah konsumsi BBM ke BBG (konverter kit) kepada angkutan umum dan kendaraan dinas pemerintah. (Baca: ESDM Mengakui Program Konversi BBM ke Gas Berjalan Lambat)

Pembagian konverter kit gratis ini sangat penting untuk mempercepat program konversi BBM ke BBG. Menurut Wiratmaja, dengan 71 SPBG bisa memasok gas untuk kebutuhan 50.000 kendaraan berbahan bakar gas (BBG). Namun, data Kemeneterian ESDM mencatat hingga saat ini hanya ada 8.000 kendaraan yang menggunakan BBG.

Saat ini sudah ada 53 SPBG yang dibangun baik oleh Pertamina dan PGN sejak 2011. Menurut Wiratmaja dengan tambahan 18 unit lagi maka jumlah SPBG menjadi 71 unit hingga pada awal tahun depan. "Dalam 5 tahun ke depan ada 300 SPBG, kami inginkan sudah 1 juta kendaraan BBG," ujar Wiratmaja. (Baca: Pemerintah Targetkan Produksi 10 Ribu Kendaraan BBG Tahun Depan)

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...