Sering Lembur, Petugas Pajak Rela Korbankan Waktu Bersama Keluarga

Desy Setyowati
27 September 2016, 07:00
Tax Amnesty
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Menjelang berakhirnya periode pertama pengampunan pajak (tax amnesty), jumlah peserta program ini membludak drastis. Perolehan uang tebusan mencapai Rp 42,5 triliun, naik sangat signifikan dibanding dua bulan sebelumnya yang hanya Rp 3,1 triliun.

Imbasnya, petugas pajak harus merelakan waktu bersama keluarga, lantaran pulang malam dan bekerja di akhir pekan. Salah satunya Andik Tri Sulistyono, fiskus atau petugas pajak yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebun Jeruk I Jakarta. Sejak awal bulan pekerjaannya mulai berat, seiring meningkatnya jumlah peserta tax amnesty.

Advertisement

Bulan ini merupakan batas akhir periode pertama program tax amnesty, yang tarifnya paling rendah. Tarif tebusan akan lebih mahal pada periode berikutnya. Wajib Pajak pun tidak mau ketinggalan berebut memanfaatkan tarif rendah, terutama di penghujung masa periode pertama.

(Baca: Tax Amnesty Terburu-Buru, Sri Mulyani: Pegawai Pajak Kewalahan)

“Luar biasa (peningkatan peserta tax amnesty) drastis. September ini intensitasnya tinggi sekali,” kata Andik kepada Katadata, Jumat (23/9). Alhasil, hari-hari Andik sekarang disibukkan melayani peserta tax amnesty yang membludak. Seringkali Andik terpaksa harus lembur dan pulang malam, serta harus rela meninggalkan waktu kebersamaan dengan keluarga.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan saat ini petugas pajak terpaksa bekerja tujuh hari dalam seminggu. Ini merupakan upaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengikuti tax amnesty.

Terlebih pekan lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan memperlonggar persyaratan administrasi. Peserta tax amnesty bisa mendaftar di periode pertama dan syarat administrasinya bisa menyusul hingga Desember. Para pengusaha pun memanfaatkan kesempatan ini, bahkan ada kesepakatan untuk mendaftar serempak pada 27 September.  

(Baca: Pengusaha Kakap Bergiliran "Minta Ampun" ke Kantor Pajak)

“Kami menghadapi kondisi yang enggak ada relaksasi administrasi saja sudah banyak. Apalagi ada kemudahan ini, pasti akan banyak di akhir bulan ini. Kami siapkan sebanyak mungkin (petugas pajak). Sabtu-Minggu juga buka,” ujar Yoga. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement