Menteri Jonan Rombak Pimpinan SKK Migas
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan merombak pejabat pimpinan di Lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Perombakan ini merupakan yang keempat kali dilakukan Jonan di lingkungan kementeriannya, sejak menjabat Menteri ESDM pada Oktober 2016.
Berdasarkan salinan undangan Kementerian ESDM Nomor 0567/Undangan/04/SJN.P/2017 yang diterima Katadata, Jonan akan memimpin acara pelantikan tersebut. Ada dua acara pelantikan yang akan dilakukannya pada Selasa (28/2) pukul 15.30 WIB, di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
Pertama, pelantikan Pejabat Petinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Kementerian ESDM. Kedua, pelantikan pejabat pimpinan di lingkungan SKK Migas. (Baca: Empat Bulan Menjabat, Jonan 3 Kali Geser Pejabat ESDM)
Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri ESDM, Hadi M. Djuraid membenarkan adanya undangan pelantikan tersebut. Namun, dia urung menyebutkan nama-nama pejabat yang akan dilantik. Bahkan dia juga enggan menjelaskan penyebab adanya perombakan tersebut. "Ngisi jabatan yang kosong," kata dia kepada Katadata, Senin malam (27/2).
Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Rudianto Rimbono juga membenarkan adanya perombakan di lembaganya. Namun, dia mengaku belum mengetahui siapa saja pejabat SKK Migas yang terkena perombakan ini. Dia juga mengatakan tidak tahu apakah dirinya juga terkena.
“Kewenangannya ada di Menteri ESDM. Kami tidak tahu persisnya,” ujarnya kepada Katadata. (Baca: Evaluasi Kinerja SKK Migas, Jonan Belum Copot Amien)
Memang masih belum jelas siapa saja pimpinan SKK Migas yang akan dilantik besok. Namun, Kabar perombakan pejabat SKK Migas ini sudah mencuat sejak Sudirman Said tidak lagi menjabat Menteri ESDM dan digantikan oleh Jonan.
Sejak menjabat Menteri ESDM pada Oktober tahun lalu, Jonan telah melakukan tiga perombakan pimpinan di lingkungan kementeriannya. Perombakan pertama pada Oktober 2016, setelah sepekan dia dilantik. Kemudian dilanjutkan dua bulan setelahnya.
Terakhir, perombakan dilakukan pada Januari lalu. Enam pejabat kementerian terkena dirombak posisinya. Selain penyegaran, Jonan melakukan perombakan karena ada tiga pegawai yang sudah memasuki masa pensiun.
