Mengenal Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru

Annisa Fianni Sisma
30 Desember 2022, 16:21
Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru
Google Maps
Ilustrasi, Pulau Baker.

Tahun 2022 segera berakhir karena hari semakin mendekati Tahun Baru 2023. Berkaitan dengan hal itu, terdapat negara pertama dan terakhir yang merayakan tahun baru yang menarik untuk dibahas.

Setiap satu hari di bumi adalah sekitar 24 jam. Namun karena adanya rotasi, setiap bagian di bumi pun mengalami perbedaan waktu.

Advertisement

Terdapat perbedaan waktu antara negara-negara di dunia yang menyebabkan adanya negara pertama dan terakhir yang merayakan tahun baru. Fenomena ini merupakan hal yang wajar dan justru menjadi keunikan momentum perayaan Tahun Baru 2023. Berikut ini daftar negara pertama dan terakhir yang merayakan Tahun Baru 2023 selengkapnya.

Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru
Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru (Google Maps)
 




Kiribati Jadi Negara Pertama yang Merayakan Tahun Baru

Melansir dari National Geographic, negara pertama yang merayakan tahun baru adalah Kiribati. Kiribati terletak di Kepulauan Samudra Pasifik. Kiribati terbentuk dari 33 (tiga puluh tiga) pulau. Salah satu pulau tersebut adalah Kiritimati yang terletak di hampir tepat bagian selatan Hawaii.

Kiribati akan menikmati dan merayakan Tahun Baru 2023 pada saat Waktu Indonesia Barat menunjukkan pukul 17.00. Artinya, Kiribati tepat selisih sekitar 7 (tujuh) jam dengan Indonesia.

1. Profil Negara Kiribati

Melansir dari britannica.com, Kiribati adalah negara dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Ambo, Bairiki dan Betio. Kata ‘Kiribati’ adalah terjemahan lokal dari Bahasa Gilbert yang dilafalkan ‘Ki-ri-bas’.

2. Penduduk Kiribati

Negara ini didiami oleh orang Mikronesia dan sebagian besar berbicara bahasa Gilbert atau I-Kiribati. Di daerah Tarawa, penduduknya juga menggunakan bahasa Inggris.

Penduduk Kiribati mayoritas beragama Katolik Roma dan sisanya yakni Kiribati Protestan. Kelompok minoritasnya yakni Pengikut Mormon dan Bahai.

3. Sistem Pemerintahan Kiribati

Kiribati memiliki presiden yang dipilih oleh rakyat dari 3 (tiga) hingga (4) kandidat terpilih oleh dan dari anggota legislatif nasional yakni Dewan Majelis Unikameral atau Maneaba ni Maungatabu.

Presiden di negara ini mampu menjabat hingga 3 (tiga) kali masa jabatan yang masing-masingnya adalah 4 (empat) tahun. Presiden memilih hingga sebanyak 10 (sepuluh) menteri kabinet dari legislatif.

4. Potret Pendidikan di Kiribati

Berkaitan dengan pendidikan, pendidikan dasar diwajibkan di negara ini. Siswa terpilih mengikuti sekolah menengah yang dikelola oleh gereja atau pemerintah setempat. Kiribati juga menyelenggarakan pelatihan teknis dan pengajarnya sendiri.

5. Budaya

Masyarakat Kiribati memutuskan untuk tetap konservatif dan menolak perubahan. Nilai adat istiadat dan ikatan leluhur pun tetap kuat. Kegiatan memamerkan prestasi maupun kekayaan individu tidak dianjurkan. Musik dan tarian adat dianggap seni. Permainan voli dan sepak bola populer di negara ini.

6. Pariwisata

Negara yang terkenal dengan keindahan lautnya itu juga merupakan cagar laut terbesar di Pasifik Selatan. Luasnya sekitar 811 kilometer persegi dan sebagian besar berbentuk atol dataran rendah atau terumbu karang dengan bentuk cincin.

Jika tertarik menjadi golongan masyarakat yang merayakan tahun baru lebih awal, maka jawabannya adalah kunjungi Kiribati. Tak hanya untuk merayakan tahun baru, tetapi juga menikmati keindahan lautnya yang mempesona.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement