Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol dan Cara Melunasinya

Destiara Anggita Putri
10 Oktober 2023, 16:11
Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol
Freepik
Ilustrasi, hutang pinjol.

Akhir-akhir ini, banyak terjadi kasus dimana debt collector atau penagih utang pinjol meneror para nasabahnya hingga membuat mereka depresi bahkan bunuh diri. Tidak hanya kepada nasabah, teror ini bahkan kerap dialami oleh mereka yang tidak pernah melakukan pinjaman

Bila Anda juga sedang mengalaminya, terdapat beberapa menghadapi debt collector pinjol dikutip yang bisa dilakukan. Berikut dibawah ini informasinya.

Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol

Berikut ini beberapa cara mengatasi menghadapi debt collector pinjol yang bisa Anda lakukan. 

Cara Menghadapai Debt Collector Pinjol
Cara Menghadapai Debt Collector Pinjol (Freepik)

1. Jangan Panik

Debt collector pinjol sering kali mengeluarkan nada intimidasi hingga ancaman. Sekalipun kalian merasa tidak pernah menggunakan pinjol, mereka akan terus menerornya.

Sikap yang paling tepat menghadapinya adalah tidak atau jangan panik. Pasalnya, sikap tenang akan membawa Anda lebih santai menghadapi debt collector pinjol.

2. Periksa Identitas

Cara berikutnya yaitu dengan meminta debt collector untuk menunjukkan identitasnya dan memberikan bukti bahwa dia adalah seorang debt collector yang sah. Hal ini perlu dilakukan karena Anda berhak untuk mengetahui identitas dan perusahaan yang dia wakili.

3. Larang Akses

Jika Anda merasa terganggu atau tidak nyaman dengan kunjungan debt collector tersebut, Anda memiliki hak untuk menolak akses ke rumah. Anda dapat menjelaskan bahwa Anda ingin berbicara dengan mereka pada jam kerja yang wajar.

4. Catat Informasi

Jika mereka memberikan informasi tentang utang yang mereka klaim, catat semua detailnya, ini termasuk nama, nomor kontak, perusahaan yang mereka wakili, dan detail utang yang mereka tagih.

5. Kenali Hak Anda sebagai Nasabah

Selanjutnya, apabila ternyata Anda memang pernah melakukan pinjaman online, sebagai nasabah, Anda memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari aturan yang berlaku.

Salah satu aturan yang perlu diketahui adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.01/2018 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa penagihan utang harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak merugikan nasabah. Selain itu, debt collector harus memberikan informasi yang jelas dan benar kepada nasabah mengenai jumlah utang, bunga, biaya, dan jangka waktu pelunasan.

6. Jangan Ragu Lapor OJK dan Satgas Waspada Investasi

Jika para penagih hutang tersebut terus-menerus melakukan intimidasi, segera laporkan ke pihak berwenang. Seperti OJK atau Satgas Waspada Investasi.

Nantinya pihak tersebut akan memberikan bantuan dengan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Kumpulkan Seluruh Bukti

Selama mengalami teror dan intimidasi dari debt collector, pastikan Anda memiliki bukti kuatnya, seperti hasil rekaman telepon atau suara, bukti chat atau pesan, bahkan video dari penagih utang tersebut.

Seluruh bukti itu nantinya menjadi pendukung pengaduan Anda. Hal ini dapat menjadi bukti kuat jika kasus tersebut di bawa ke ranah hukum.

8. Hindari Memberikan Identitas Diri

Terakhir, Anda jangan pernah memberikan informasi identitas diri kepada penagih hutang. Rahasiakan baik-baik identitas diri Anda, seperti nomor KTP hingga nomor rekening bank.

Anda cukup memberikan informasi jumlah utang dan jangka waktu pelunasan. Oleh karena itu, sebagai nasabah, Anda harus mengenali hak-hak kita dan segera melaporkan jika mendapatkan intimidasi.

Cara Melunasi Utang Pinjol 

Bila Anda memang mengajukan pinjaman, Anda sebaiknya segera melunasi utang pinjol Anda agar tidak mendapat tagihan terus menerus dari debt collector. Berikut ini enam cara melunasinya yang bisa Anda lakukan.

Cara Menghadapai Debt Collector Pinjol
Cara Menghadapai Debt Collector Pinjol (Freepik)

1. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran

Cara melunasi utang pinjol bisa dilakukan yang pertama yaitu dengan menganalisa pendapatan dan pengeluaran bulanan.

Untuk melakukan cara ini, Anda hanya memerlukan sebuah buku catatan atau spreadsheet untuk membuat perencanaan. Setelah menganalisa, Anda bisa membuat strategi untuk melunasi utang.

Dilansir dari Kementerian Keuangan, Anda sebaiknya mengalokasikan dana sebesar 25% sampai 35% untuk membayar utang. Persentase ini dibilang sangat baik dan tidak mengganggu pengeluaran bulanan lainnya.

2. Cari Pemasukan Tambahan

Cara kedua yaitu dengan mencari pemasukan tambahan. Ada banyak usaha yang bisa dilakukan, mulai dari membuka jasa belajar online, jasa titip belanja rumahan, bisnis makanan, dan masih banyak lainnya.

Carilah usaha atau bisnis sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama, seperti di malam hari atau di akhir pekan. 

Aktivitas ini memnag akan menguras tenaga, namun cara ini merupakan salah satu cara terbaik untuk membebaskan Anda dari utang.

3. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang

Cara berikutnya yaitu dengan menghindari gali lubang tutup lubang. Dalam hal ini, gali lubang tutup lubang berarti mengajukan pinjaman online baru untuk membayar pinjol yang sudah jatuh tempo sebelumnya.

Meski menyelesaikan masalah pertama, namun hal ini tidak akan membuat Anda terbebas dari jeratan pinjaman online. Masalah yang sama pun akan terulang kembali.

4. Prioritaskan Hutang dengan Bunga Besar

Jika Anda memiliki jeratan hutang lebih dari satu, maka memprioritaskan hutang dengan bunga paling besar adalah salah satu cara lepas dari pinjol yang perlu dicoba.

Anda dapat menuliskan pokok kredit, bunga, tenor, serta jumlah cicilan perbulan untuk masing-masing hutang. Jika daftarnya sudah dibuat, fokuslah untuk membereskan hutang dengan kredit pokok terbesar.

Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak kebingungan terkait hutang yang harus dilunasi terlebih dahulu. Apabila hutang paling besar sudah terselesaikan, maka Anda bisa beranjak untuk melunasi hutang-hutang lainnya sesuai urutan.

5. Jalani Hidup Hemat

Untuk membebaskan diri dari utang pinjol, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berhemat dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Tidak semua hal bisa dikurangi, tapi Anda bisa memilihnya dengan bijak.

Salah satu contoh pengeluaran yang bisa dipangkas adalah kuota internet. Jika sebelumnya selalu membeli paket internet seharga Rp150.000, untuk beberapa waktu ini coba untuk membeli paket internet seharga Rp50.000. 

Jumlah kuota internet yang didapat memang kecil, tapi setidaknya cara ini cukup menghemat sampai Rp100.000 per bulan. Waktu senggang yang bisa dihabiskan untuk media sosial bisa dialihkan dengan menjalani usaha atau mengembangkan keterampilan pribadi.

6. Ajukan Permohonan Pembayaran dengan Bunga Rendah

Cara melunasi utang pinjol yang terakhir adalah mengajukan permohonan untuk membayar cicilan utang dengan bunga rendah.  Sayangnya, langkah ini sangat jarang diketahui banyak orang sehingga mereka memilih kabur sementara waktu sampai mendapatkan uang untuk membayar cicilan.

Memang tidak selalu diterima, namun jika benar memiliki kendala, Anda bisa berdiskusi dengan pihak piutang untuk mencari jalan tengah dari masalah ini. Strategi ini menjadi opsi terbaik untuk melunasi utang pinjol lebih awal untuk menghindari beban tambahan dari bunga atau denda keterlambatan.

Itulah informasi cara menghadapi debt collector pinjol yang bisa Anda lakukan. Agar tidak terjerat utang oinjol yang menumpuk dan mendapat teror dari debt collector,  Anda bisa menerapkan beberapa cara melunasinya seperti yang telah dijelaskan diatas.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...