Erick Thohir Disebut Ajukan PMN BUMN Tahun Depan hingga Rp 70 Triliun

Image title
22 Juni 2020, 18:20
Ilustrasi, Gedung Kementerian BUMN. Pada rapat tertutup bersama dengan Komisi VI DPR, Kementerian BUMN mengajukan PMN untuk BUMN tahun depan menjadi Rp 70 triliun.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian BUMN. Pada rapat tertutup bersama dengan Komisi VI DPR, Kementerian BUMN mengajukan PMN untuk BUMN tahun depan menjadi Rp 70 triliun.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan penambahan penanaman modal negara (PMN) hingga Rp 70 triliun untuk tahun depan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan PMN tahun ini, yang sebesar Rp 22,27 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Ralyat (DPR) Aria Bima, usai menggelar rapat tertutup dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (22/6).

Ia menilai, masih banyak belanja kementerian yang bisa dialokasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi atau menciptakan lapangan pekerjaan. Khususnya, untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang memberikan kontribusi hampir 57% terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Bagaimana usaha-usaha dari BUMN ikut memberikan dukungan seperti program Mekaar dan KUR, perlu ada relaksasi lagi untuk pengembalian pokok dan bunga," kata Aria.

Selain itu, PMN juga mungkin akan diberikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, banyak pelanggan listrik PLN yang sebelumnya belum masuk klaster miskin, saat ini masuk klaster tersebut karena terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Sehingga, perlu adanya subsidi kepada masyarakat yang masuk kepada klaster miskin.

Aria menjelaskan, pihaknya akan membahas pengajuan PNM ini lebih lanjut dalam beberapa rapat kemudian, karena rencana ini baru sepihak dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian BUMN. Pasalnya, DPR mendengar bahwa ada 22 BUMN yang perlu mendapatkan suntikan PMN.

(Baca: Bulog Dicoret, Ini Daftar 11 BUMN yang Terima PMN hingga Dana Talangan)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...