Pentingnya Latihan Pernafasan untuk Pasien dan Penyintas Covid-19

Agustiyanti
25 Juli 2021, 15:55
latihan pernafasan, pasien Covid-19, teknik pernafasan
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/pras.
Ilustrasi. latihan pernafasan memiliki banyak manfaat, terutama untuk mengurangi gejala gangguan pernafasan pada pasien Covid-19.

Salah satu gejala yang paling dominan muncul pada pasien Covid-19 adalah gangguan sistem pernafasan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala ini, selain menggunakan oksigen adalah dengan latihan pernafasan.  

Dokter Paru-Paru RSUP Persahabatan Siti Chandra Widjanantie mengatakan, latihan pernafasan memiliki banyak manfaat. Selain untuk mengurangi gejala gangguan pernafasan, latihan ini daoat menjaga pengembangan paru-paru hingga menghemat energi saat bernapas atau beraktivitas.

“Selain meningkatkan fungsi paru, latihan pernafasan juga baik untuk menekan perasaan stres di masa pandemi ini,” ujarnya, mengutip laman resmi RSUP Persabahatan.

Mengutip laman Very Well Health, latihan pernafasan juga baik untuk pasien yang sudah sembuh dari Covid-19. Ahli Terapi Fisik Kardiopulmoner Amerika Serikat Mackles mengatakan, latihan pernapasan dapat menurunkan rasa takut pasien dan penyintas dalam bernapas.

Latihan pernafasan dapat dengan mudah dilakukan dan diterapkan secara mandiri di rumah. Latihan tersebut terbagi atas beberapa gerakan, di antaranya sebagai berikut:

1. Latihan relaksasi dan gerak sendi bahu

Latihan ini bertujuan untuk melakukan relaksasi penapasan sekaligus melemaskan susunan otot bahu atau pundak. Gerakan ini diawali dengan tarik napas dan diikuti dengan buang napas.

Usahakan gerak pernapasan saat tarik dan buang berjumlah sama. Jika menarik napas dilakukan dalam lima hitungan, maka membuang napas juga dilakukan dalam lima hitungan. 

Kemudian, lakukan gerak bahu yang dipadukan dengan irama napas. Dengan membuat postur tubuh lebih tegak, gerak pernapasan menjadi lebih efisien.

“Gerakan dimulai dengan gerak bahu secara bersamaan. Memutar ke arah depan selama jumlah hitungan tertentu semampu pasien, dan disusul dengan gerak bahu ke arah belakang,” katanya.

2. Mobilisasi dinding dada

Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan dada sehingga memudahkan pergerakan paru-paru saat bernafas. Gerakan ini dimulai dengan mengangkat kedua lengan dari sisi depan ke arah atas. Ini dilakukan berulang-ulang sambil mengatur napas.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...