Simak Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Isolasi Mandiri

Siti Nur Aeni
15 Juli 2021, 13:38
Simak Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Isolasi Mandiri
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Petugas kesehatan memeriksa kadar oksigen pada tubuh warga lanjut usia (lansia).

Kadar oksigen dalam tubuh atau juga sering disebut saturasi oksigen menjadi hal penting yang harus terus dicek secara berkala oleh pasien Covid-19. Saturasi oksigen adalah nilai yang menunjukkan kadar oksigen yang ada pada tubuh. Nilai ini sangat penting karena berpengaruh pada fungsi organ dan juga jaringan tubuh. Jika saturasi oksigen-nya rendah, maka perlu cara meningkat saturasi oksigen.

Kadar oksigen yang rendah menandakan pasien tersebut membutuhkan penanganan medis. Karena itu, pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri atau isoman harus rutin mengecek kadar oksigen menggunakan alat yang dikenal dengan nama oximeter.

Penyebab Saturasi Oksigen Menurun

Ada beberapa penyebab nilai saturasi oksigen, yaitu.

  1. Terjadi hipoksia atau gagal nafas yang disebabkan oleh infeksi paru-paru yang meluas.
  2. Salur nafas kecil atau alveoli mengalami koleps yang disebabkan adanya dahak yang menumpuk secara berlebih.
  3. Adanya infeksi badan karotis yang disebabkan oleh infeksi dari virus corona.
  4. Adanya penyakit lain yang menyebabkan saturasi oksigen covid menjadi rendah, seperti anemia, jantung, asma, dan beberapa penyakit pernapasan lainnya.

Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan Proning

Saturasi oksigen normal ada berkisar antara 95% sampai 100% pada pengukuran oximeter. Sedangkan kadar oksigen rendah ada di bawah 94%.

Saturasi oksigen yang rendah ternyata bisa diatasi dengan pemberian terapi oksigen melalui selang atau masker oksigen. Namun, alat-alat tersebut umumnya tersedia di fasilitas kesehatan.

Dilansir dari laman AloDokter, untuk pasien isolasi mandiri yang mengalami penurunan saturasi oksigen, dapat melakukan terapi mandiri yang dikenal dengan nama proning. Teknik ini cukup mudah untuk dilakukan/

Anda cukup berbaring dengan posisi tengkurap. Posisi ini memungkinkan kantung udara yang ada di paru-paru dapat mengembang dengan optimal. Berikut ini cara meningkatkan saturasi oksigen menggunakan teknik proning.

Posisi Pertama

  1. Letakkan bantal di bawah kepala anda.
  2. Berbaring dengan posisi tengkurap dan kepala menoleh pada salah satu sisi (kanan/ kiri).
  3. Selipkan kedua tangan anda pada bagian bawah dada.

Posisi Kedua

  1. Letakkan bantal pada bagian bawah kepala dan bawah perut.
  2. Berbaringlah dengan posisi tengkurap dan kepala menoleh pada salah satu sisi (kanan/ kiri).
  3. Tangan diposisikan pada samping bantal.

Posisi Ketiga

  1. Letakkan bantal pada bagian bawah kepala.
  2. Berbaringlah dengan posisi tengkurap dan kepala menoleh pada salah satu sisi (kanan/ kiri).
  3. Salah satu kaki ditekuk membentuk sudut 90 derajat ke arah yang sama seperti arah kepala anda menolah. Contoh, ketika kepala anda menoleh ke kanan maka lutut kaki kanan yang ditekuk.
  4. Letakkan bantal pada bagian bawah kaki yang ditekuk.
  5. Tangan diposisikan senyaman mungkin.

Posisi Keempat

  1. Letakkan bantal pada bagian bawah kepala.
  2. Berbaringlah dengan posisi menyamping pada salah satu sisi (kanan/ kiri).
  3. Letakkan bantal lain pada bagian tubuh.
  4. Letakkan juga bantal di bagian sisi tubuh yang menempel dengan tempat tidur, dan diantara kedua lutut yang menjadi penyangga badan.

Keempat teknik tersebut bisa menjadi salah satu cara meningkatkan saturasi oksigen rendah covid. Anda bisa mengubah posisi setiap satu hingga dua jam agar tetap merasakan nyaman saat melakukan proning.

Apabilateknik tersebut sudah rutin dilakukan tapi saturasi oksigen tetap rendah dan diikuti dengan gejala lain seperti sesak napas, lemas, nyeri pada bagian dada, bahkan sampai kehilangan kesadaran, maka sebaiknya segera menghubungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen untuk Pasien Covid-19

Selain dengan menggunakan teknik proning, cara meningkatkan saturasi oksigen bisa menggunakan beberapa cara berikut ini.

1. Sirkulasi Udara Harus Dalam Keadaan Baik

Bagi pasien covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri, membuka jendela, pintu, dan bagian sirkulasi udara lain menjadi hal yang sangat penting. Dengan begitu, udara segar dari luar bisa masuk, dan udara dalam rumah bisa keluar.

Membuka jendela atau pintu di pagi hari sangat dianjurkan, sebab pada saat itu belum terlalu banyak mobilitas kendaraan sehingga udara lebih segar. Terlebih jika di sekitar rumah ada banyak pepohonan, maka suplai oksigen dari luar menjadi lebih banyak.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...