Laba Indofood Naik 11,68% pada Semester I Berkat Efisiensi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk berhasil mengantongi laba bersih mencapai Rp 2,84 triliun pada semester pertama tahun ini meski diterpa pandemi corona. Kinerja laba INDF ini tumbuh 11,68% dibandingkan semester I 2019 Rp 2,54 triliun, terutama ditopang kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi, Indofood mampu membukukan penjualan neto Rp 39,38 triliun yang meningkat 2,01% dibandingkan periode sebelumnya Rp 38,60 triliun. Perusahaan juga berhasil melakukan efisiensi dan menurunkan beban pokok penjualan dari Rp27,24 triliun menjadi Rp 26,90 triliun. Alhasil, laba bruto perusahaan naik 9,85% menjadi Rp 12,47 triliun dari Rp 11,36 triliun.
Meski begitu, ada beban yang cukup besar sepanjang semester I 2020 yang harus ditanggung Indofood. Beban penjualan dan distribusi mencapai Rp 4,45 triliun, naik 3,85% dari Rp 4,28 triliun. Selain itu, beban umum dan administrasi senilai Rp 2,71 triliun, naik 8,13% dari Rp 2,51 triliun.
Namun, Indofood masih mampu membukukan laba usaha sebesar Rp 5,62 triliun atau naik hingga 17,49% dari laba usaha semester I 2019 senilai Rp 4,79 triliun.
Sementara anak usahanya yang memproduksi Indomie, ICBP membukukan laba bersih sepanjang Januari-Juni 2020 sebesar Rp 3,37 triliun. Total laba yang berhasil dikantongi itu meroket hingga 31,2% dibandingkan dengan laba bersih pada periode enam bulan pertama tahun lalu yang senilai Rp 2,57 triliun.