Waspadai Dampak Buruk Perang Rusia, Kemenkeu Siapkan Penyangga APBN

Abdul Azis Said
17 Maret 2022, 13:21
APBN, Rusia, Ukraina, perang rusia-ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/pras/sad.
Ilustrasi. Kementerian Keuangan menyebut dampak positif dari perang Rusia dan Ukraina terhadap APBN diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk membantu keuangan negara merespon risiko dinamika yang lebih berat di masa mendatang.

Pemerintah terus mengkaji dampak dari perang Rusia dan Ukraina terhadap ekonomi domestik khususnya dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kementerian Keuangan menyatakan, sudah menyiapkan buffer atau penyangga jika perang berdampak negatif terhadap keuangan negara.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan Wempi Saputra mengatakan, perang menyebabkan harga minyak melonjak sehingga berdampak pada APBN. Namun, kenaikan harga ini bukan hanya akan mendorong pembengkakan belanja subsidi, tetapi berkontribusi positif pada kenaikan pendapatan, karena itu pihaknya terus melakukan perhitungan.

"Kami tidak tahu volatilitasnya akan sampai dimana, tapi pemerintah sudah bersiap. Buffer-nya sudah disiapkan sejak sekarang, bagaimana cara mengatasi kalau nanti offset-nya negatif dan cara menutupinya," kata Wempi dalam webinar MNC Group Investor Forum 2022, Kamis (17/3).

Meski demikian, dia tidak menjelaskan lebih perinci bagaimana hasil perhitungan dari Kemenkeu terkait dampak kenaikan harga minyak ini terhadap APBN, apakah defisit atau justru surplus. 

Wempi mengatakan, pihaknya telah memiliki strategi jika perang Rusia dan Ukranika bedampak positif ke APBN. Windfall ini diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk membantu keuangan negara merespon risiko dinamika yang lebih berat di masa mendatang.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa dampak dari perang yang mengerek lonjakan harga ini akan memperbesar defisit APBN. Meski begitu, pelebaran defisit ini masih akan di bawah target APBN tahun ini 4,8%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...