Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Besok, Dibelanjakan untuk Apa?
Pemerintah akan mencairkan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pensiunan mulai besok (1/7). Besaran gaji ke-13 yang akan diterima setara dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang cair pada April lalu atau lebih besar dibandingkan gaji ke-13 tahun lalu.
Pemerintah pun telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 35,5 triliun yang akan dibayarkan kepada 8,76 juta ASN dan pensiunan. Besaran gaji ke-13 yang diberikan mencakup, gaji pokok, tunjangan melekat serta 50% dari tunjangan kinerja.
ASN di Kejaksaan Tinggi Aceh, Ilham Yusfiqurrijal berencana menggunakan gaji ke-13 yang akan diperolehnya untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha yang juga jatuh pada bulan depan. Gaji ke-13 yang diperolehnya pada tahun ini merupakan yang kedua sejak menjadi PNS.
"Gaji ke-13 bertepatan dengan Idul Adha yang kebutuhannya juga tidak sedikit, seperti beli qurban, makan-makan, dan jalan untuk liburan," ujar Ilham kepada Katadata.co.id, Rabu (29/6).
Pemuda berusia 21 tahun ini memperkirakan tak ada dana lebih yang akan disisihkan Ilham untuk menabung. Selain itu, Ilham mengatakan alokasi tabungan selama ini rutin dialokasikannya dari gaji bulanan.
ASN di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Agung Budiman juga berencana menggunakan gaji ke-13 untuk biaya sekolah anak dan menutupi kebutuhan keluarga lainnya
"Sisanya mungkin sekitar 20% saya pakai untuk tabungan," kata dia.
Kepala Sekolah SD Citunggul, Bandung, Titin Supriatin juga berencana menggunakan gaji ke-13 untuk membiayai pendidikan anak bungsunya yang akan masuk ke perguruan tinggi pada tahun ini. "Kebutuhan sehari-hari dan belanja lain tentu tidak menggunakan gaji ke-13," kata dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, pemberian gaji ke-13 lebih besar pada tahun ini dengan pertimbangan bahwa kondisi APBN juga semakin baik seiring penerimaan negara yang moncer. Selain itu, pemberian anggaran ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian ASN selama pandemi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Di samping itu, pemberian gaji ke-13 ini diharap juga bisa membantu pemulihan ekonomi lebih lanjut melalui peningkatan daya beli para ASN.
"Ini khususnya menjelang tahun ajaran baru, dimana kebutuhan terhadap belanja untuk kebutuhan anak-anak didik biasanya dihadapi para orang tua," kata Sri Mulyani.