Bunga Fed akan Naik 75 Bps, 40% Ekonom Prediksi AS Resesi Tahun Depan

Agustiyanti
21 Juli 2022, 13:59
bunga the fed, the fed, resesi ekonomi, resesi, suku bunga
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. The Fed diperkirakan menaikkan bunga 75 bps pada pekan depan.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve berpotensi menaikkan suku bunga 75 basis poin lagi pada pertemuan pekan depan untuk menekan lonjakan inflasi yang telah mencapai 9%. Kenaikan bunga ini mendorong kemungkinan ekonomi Amerika mengalami resesi pada tahun depan mencapai 40%.

Kemungkinan resesi ekonomi ini diperoleh dari hasil jajak pendapat Reuters kepada para ekonom. Inflasi di AS pada bulan lalu telah mencapai 9,1% secara tahunan, tertinggi dalam empat dekade terakhir sehingga memicu ekspektasi investor bahwa The Fed akan kembali menempuh langkah agresif. 

Beberapa pejabat Fed yang lebih hawkish dalam keterangan publiknya menyebut kemungkinan kenaikan 75 basis poin, meredam ekspektasi tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan 75 bps pada bulan lalu adalah yang pertama sejak tahun 1994.

Jajak pendapat Reuters 14-20 Juli menemukan, 98 dari 102 ekonom memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan 26-27 Juli menjadi 2,25%-2,50%. Empat sisanya memperkirakan kenaikan 100 basis poin.

Tren kenaikan suku bunga agresif saat ini membawa serta kekhawatiran resesi yang meningkat. Prediksi median dari jajak pendapat terbaru menunjukkan kemungkinan Amerika Serikat mengalami resesi pada tahun depan mencapai 40% , dengan kemungkinan 50% terjadi dalam dua tahun. Itu adalah peningkatan yang signifikan dari 25% dan 40% dalam jajak pendapat Juni.

Lebih dari 90% atau 47 dari 51 ekonom yang menjadi responden engatakan, potensi resesi akan ringan atau sangat ringan. Hanya empat yang mengatakan itu akan parah.

Para ekonom berharap perlambatan pertumbuhan ekonomi akan menahan inflasi dan memaksa The Fed mulai mengurangi kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan berikutnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...