Jokowi Bakal Lantik Dua Menteri Baru Besok, Nadiem & Bahlil Bertahan

Rizky Alika
27 April 2021, 16:25
reshuffle, kabinet, jokowi, pdip
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri hasil resuffle jilid dua di Istana Negara, Jakarta. PDI Perjuangan menyebut pengumuman Menteri baru baru akan dilakukan usai Lebaran 2021.

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik Menteri Investasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (27/4) besok. Pelantikan ini setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rencana pemerintah mengubah nomenklatur kementerian.

Dari keterangan sumber di pemerintahan, Nadiem Makarim dikabarkan masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, begitu pula Bahlil Lahadalia yang akan menjadi Menteri Investasi. 

Nadiem dan Bahlil memang disebut-sebut akan memegang jabatan di dua kementerian baru tersebut. Dugaan ini makin menguat setelah Nadiem bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati beberapa waktu lalu.

Politisi PDIP juga memberikan sinyal akan pasang badan pada posisi Mendikbud. Partai banteng bahkan menduga ada pihak yang mengincar kursi Mendikbud.

"Nadiem sebagai menteri menerjemahkan pembangunan sumber daya manusia yang merupakan program pemerintahan Jokowi dengan Merdeka Belajar yang sedang on going," kata politisi PDIP Andreas Hugo Pareira kepada Katadata.co.id, Rabu (21/4).

Meski demikian belum ada informasi dari kalangan istana mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Kepala BRIN. Salah satu orang yang dikabarkan bakal menduduki jabatan ini yakni Bambang Brodjonegoro.

Baik politisi maupun Istana Kepresidenan sebelumnya mengatakan pengumuman Menteri baru akan dilakukan usai lebaran. Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan proses tersebut tak bisa berjalan dalam waktu singkat. "Kami bukan menduga-duga. Hampir dapat dipastikan setelah Lebaran," kata Eriko saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (27/4).

Namun, Presiden saat ini tengah fokus pada penanganan KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Kemudian, Kepala Negara juga masih mengutamakan pemulihan bencana alam di sejumlah daerah, seperti banjir Nusa Tenggara Timur (NTT). "Bantuan sosial harus didahulukan, harus diutamakan," ujar dia.

Bila dari kalangan profesional, Jokowi harus memastikan calon menteri memiliki rekam jejak yang baik serta bisa mengambil keputusan tepat di tengah pandemi Covid-19. Jika calon menteri dari partai politik, Presiden harus berdiskusi dengan pimpinan partai terkait.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...