ESDM Ramal Harga Keekonomian BBM RON 92 Capai Rp 16 Ribu Bulan Depan

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Maret 2022, 21:41
bbm, pertamax, esdm, harga minyak
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Tingginya harga minyak mentah dunia hingga pekan ketiga Maret 2022 berdampak pada harga bahan bakar minyak (BBM) di tanah air. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga keekonomian BBM RON 92 mencapai Rp 16.000 per liter.

Angka ini lebih tinggi daripada harga keekonomian BBM RON 92 bulan Maret sebesar Rp 14.526 per liter. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan angka tersebut telah mempertimbangkan asumi harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari.

Akibatnya, batas atas harga BBM RON 92 bulan April akan lebih tinggi dari Rp. 14.526 per liter. Saat ini, ESDM masih mencermati harga minyak mentah dunia.

“Bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter. Karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya,” kata  dalam keterangan resmi, Jumat (25/3).

Mengutip laporan Bloomberg, sejumlah harga minyak mentah dunia masih di atas US$ 100 per barel. Minyak mentah jenis Brent berada di level US$116,14 per barel, sedangkan WTI dijual dengan harga US$ 109,45 per barel.

Agung mengatakan konflik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga. Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium.

Tingginya harga minyak dunia juga berdampak pada tingginya harga minyak mentah Indonesia ICP. Harga ICP tercatat di level US$114,55 per barel pada Kamis (24/3).

"Sejak akhir tahun 2021, ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia,” kata Agung.

Agung menjelaskan, harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula penghitungan harga dasarnya. Adapun ESDM juga mempertimbangkan realisasi perkembangan harga pada Februari.

“Padahal harga minyak pada Februari belum setinggi bulan Maret 2022,” tukas Agung.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...