Usai Cetak Rekor Tertinggi, IHSG Diramal Terus Menguat Hari Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 Februari 2022, 06:57
ihsg, indeks, saham, bursa
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menyentuh rekor tertingginya sepanjang sejarah pada perdagangan Senin (7/2). Indeks diprediksi masih akan bergerak menguat hari ini (8/2) dan bergerak di rentang level 6.676 - 6.825.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler, dan merupakan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Indeks sempat menyentuh level 6.806 pada perdagangan hari Senin pukul 10.00 WIB.

"Kenaikan IHSG juga ditopang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date, hal ini tentunya memberikan sentimen positif dan meningkatkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia," kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (8/2).

 Saham yang direkomendasikan William untuk dipantau investor hari ini, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Telkom Indonesia (TLKM).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mengonfirmasi kelanjutan dari wave [c], karena menguat ke atas 6.754 yang merupakan level resisten krusial sebelumnya. Ia memperkirakan, IHSG akan kembali menguat menuju Fibonacci Projection 50% dari wave [a] di level 6.869.

Adapun, titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.869, 6.950 dan 7.067, sedangkan titik support ada di posisi 6.749, 6.685 dan 6.627.

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...