Komisaris Utama Akan Tunjuk Pengganti Sementara Dirut Garuda Hari Ini
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sahala Lumban Gaol akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) dalam Rapat Dewan Komisaris, hari ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Direktur Keuangan Fuad Rizal akan menjadi pengganti sementara Dirut Garuda.
Namun, Sahala enggan mengonfirmasi kebenaran Fuad menjadi pengganti Ari Askhara. "Hari ini kami akan mengadakan rapat dewan komisaris untuk menunjuk Plt. Sudah ada, hanya perlu ditandatangani," kata Sahala di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12). "Nanti lihat saja keputusannya."
Pertemuan itu juga untuk mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna mengangkat Direktur Utama Garuda secara definitif. Karena itu, jajaran Direksi Garuda saat ini diminta untuk mendaftarkan agenda RUPSLB.
(Baca: Menhub Sebut Direktur Keuangan Fuad Rizal Jadi Plt Dirut Garuda )
Katadata.co.id pun menghubungi Fuad Rizal melalui WhatsApp. Namun, ia juga enggan mengonfirmasi isu dirinya bakal menjadi Plt Dirut Garuda. "Belum tahu. Saya masih meeting di luar," kata dia.
Budi Karya Sumadi menyebut Fuad Rizal akan menggantikan Ari Askhara yang dipecat karena diduga terlibat dalam penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru. "Sudah saya konfirmasi plt dirut adalah direktur keuangan," kata Budi di Jakarta, Jumat pagi.
Penunjukan Plt Dirut Garuda ini dilakukan setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat Ari Askhara. Ari diduga terlibat dalam penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru.
(Baca: Dirut Garuda Diduga Selundupkan Harley Davidson, Berapa Pajaknya?)
"Saya tentu akan memberhentikan Dirut Garuda. Tapi pasti ada prosedur lagi. Tidak hanya sampai di situ saja termasuk mengusut oknum lain yang terkait," ujar Erick saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, kemarin sore (5/12).
Ia menjelaskan telah menerima informasi dari komite audit dan komisaris terkait pelanggaran prosedur yang dilakukan saat pengiriman pesawat baru A330-900 Neo. Harley Davidson yang dibawa melalui pesawat tersebut diduga merupakan milik Ari.
"Ini motor 70-an, pembelian April 2019. Uangnya ditransfer ke Finance Manager di Amsterdam," kata Erick.
Dia kecewa dengan tindakan yang dilakukan orang nomor satu di maskapai BUMN tersebut. Apalagi, hal ini dilakukan di tengah upaya BUMN itu memperbaiki citra perusahaan. "Ini faktor pidana, bukan hanya perdata," ujarnya.
(Baca: Sri Mulyani Selidiki Para Pelaku Selundupan Harley Davidson & Brompton)